BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebanyak 559 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Blora mulai mengikuti bimbingan manasik haji tingkat kabupaten yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati, selama dua hari Sabtu-Minggu (12-13/04/2025).
Kepala Kantor Kemenag Blora, Roziqun menyampaikan, para calon haji Blora dijadwalkan masuk dalam gelombang II dan diperkirakan akan diberangkatkan pada pertengahan Mei 2025.
“Ini masih bersifat draf, jadi bisa saja berubah. Tapi saat ini kita prediksi berangkat di gelombang kedua,” ujar Roziqun.
Roziqun menjelaskan, total jamaah calon haji reguler Blora yang telah melunasi biaya tahap 1 dan 2 sebanyak 566 orang, terdiri dari 261 pria dan 298 wanita. Namun, karena ada mutasi keluar dan masuk, jumlah final JCH Blora yang akan berangkat tahun ini adalah 559 orang.
Rinciannya, Kloter 57 SOC sebanyak 233 orang (gabung dengan Rembang), Kloter 58 SOC berjumlah 360 orang (khusus Blora), dan sisanya masuk Kloter 59 SOC gabung dengan jamaah dari Kabupaten Sragen. Sebanyak 5 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) juga akan mendampingi.
“Jamaah termuda atas nama Ade Farhan Arrozaq, 21 tahun dari Desa Kemantren, dan yang tertua Dasmi binti Daris, 91 tahun dari Kelurahan Tempelan, Blora Kota,” tambah Roziqun.
Terkait manasik, Roziqun menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk membekali jamaah agar memahami tata cara ibadah haji, termasuk kesehatan dan manajemen perjalanan.
“Tujuannya agar calon jamaah bisa mandiri menjalankan ibadah haji, baik secara pribadi maupun dalam kelompok selama di tanah suci,” jelas Roziqun.
Manasik tingkat kabupaten berlangsung dua hari, dilanjutkan manasik tingkat kecamatan selama enam hari, mulai 14 hingga 19 April 2025. Jamaah juga akan mengikuti manasik nasional secara virtual bersama Menteri Agama RI pada 19 April.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini yang hadir membuka manasik, mengingatkan pentingnya persiapan fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji.
“Haji adalah ibadah fisik. Mulai sekarang jaga pola makan, olahraga, dan ikuti arahan pembimbing dengan baik,” pesannya.
Ia juga berharap seluruh jamaah dapat disiplin dan aktif bertanya jika ada hal yang belum dipahami dalam pelaksanaan manasik.
“Saya minta calon jamaah haji benar-benar memanfaatkan manasik ini. Siapkan diri sebaik-baiknya agar ibadah berjalan lancar dan khusyuk,” ujarnya.
Sementara itu, calon jamaah tertua asal Blora, Dasmi, mengaku sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Saya daftar tahun 2019. Alhamdulillah akhirnya berangkat juga. Semoga sehat dan lancar sampai kembali ke tanah air,” harapnya.***