BLORA, (blora-ekspres.com) – Belum meratanya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora masih dijumpai di sejumlah wilayah. Salah satunya di Kecamatan Todanan warga mengeluhkan rusaknya jalan yang menghubungkan beberapa desa.
“Jalan yang ada di wilayah kecamatan Todanan masih dalam kondisi memprihatinkan Karena masih banyak jalan yang rusak dan sulit dilalui, sehingga berdampak pada aktivitas warga yang terganggu,” kata Wakil DPRD Blora Sakijan kepada sejumlah media usai menghadiri Pelantikan Kepala Desa di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Rabu, (11/10/2023).
Keprihatinan Sakijan terhadap kondisi sejumlah ruas jalan yang di Kecamatan Todanan masih memerlukan perbaikan antara lain Dalangan – Kedungbacin, Kedungbacin – Bedingin, Todanan – Sendang, Sambeng-Ngumbul, Ngumbul – Karanganyar, dan Sendang – Bicak.
“Kondisi sebagian besar jalan di Kecamatan Todanan belum tersentuh pembangunan. Kalau diprosentase kira-kira sekitar tujuh puluh prosen yang belum tersentuh pembangunan,” jelas Politikus Partai NasDem tersebut.
Sebagai contoh, lanjut Sakijan, jalan Dalangan – Kedungbacin baru mencapai dua puluh persen pembangunan, sementara Kedungbacin – Bedingin belum tersentuh sama sekali. Todanan – Sendang hanya mencapai tujuh persen, dan Sambeng – Ngumbul baru menerima dana sebesar Rp. 200 juta, yang hanya cukup untuk membangun sekitar 100-200 meter jalan.
“Demikian juga dengan jalan Ngumbul – Karanganyar dan Sendang – Bicak yang masih berada di sekitar tujuh puluh persen pembangunan,” terang Sakijan.
Sebagai Legeslatif dari dapil IV meliputi Kecamatan Kunduran, Todanan dan Japah, Sakijan terus mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Blora untuk memberikan perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Todanan. Diharapkan upaya perbaikan jalan ini dapat segera diwujudkan, sehingga warga dapat menikmati akses yang lebih baik antar desa dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa depan.
“Pembangunan infrastruktur jalan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung perkembangan ekonomi,’ pungkas Sakijan***