BLORA, (blora-ekspres.com) – Ada yang berbeda pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon 2) di Kabupaten Blora kali ini. Biasanya, pelantikan pejabat digelar di ruang bersih dan ber-AC. Tidak demikian dengan yang dilakukan Bupati Blora, Arief Rohman. Pelantikan 5 pejabat struktural digelar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang identik dengan lokasi kumuh dan bau tak sedap.
Menurut Arief Rohman, pelantikan di TPA merupakan hal yang baru di Blora dan bukan tanpa alasan. Sengaja memilih tempat ini karena TPA sebagai filosofinya “bersih-bersih” sehingga harus dimulai dari TPA.
“Begitu juga dengan pelantikan ini, kita pilih TPA karena sekedar mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik banyak permasalahan yang ada di Kabupaten Blora. Dan tugas Kepala OPD adalah bersih bersih, agar kedepan Blora harus lebih baik, dan lebih bersih,” tegas Arief Rohman di TPA Temurejo Blora, Rabu (22/09/2021).
Arief juga menyampaikan untuk pejabat yang lainnya akan segera dilakukan pelantikan.
“Saat ini penataan eselon II lainnya masih dalam proses, Timsel tengah bekerja. Klu bisa secepatnya akhir bulannya ini kalu gak awal bulan Oktober,” katanya.
Ke 5 pejabat eselon II yang dilantik tersebut masing-masing, Heru Eko Wiyono sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Edi Widayat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), dan Catur Pambudi sebagai sekretaris dewan (sekwan). Kemudian Hendro Budi Gunawan dilantik menjadi kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), serta Irfan yang semula Sekretaris DPUK Blora menjadi Asisten 1 Setda Blora.***Red