BLORA, (blora-ekspres.com) – Semangat gotong royong warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Blora, semakin terasa dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Kodim 0721/Blora tahun 2024. Puluhan warga turun langsung membantu pembangunan fisik, termasuk pembuatan jalan makadam yang telah lama dinanti oleh masyarakat desa.
Uniknya, tidak hanya bapak-bapak yang terlibat dalam pengerjaan jalan tersebut, namun ibu-ibu juga turut ambil bagian. Baik yang muda maupun yang tua, mereka bersama-sama membantu Satgas TMMD dalam memindahkan material batu, bahan utama untuk pondasi jalan makadam.
Sarmini (40), seorang warga Desa Sidomulyo, menyampaikan betapa gembiranya masyarakat atas pembangunan jalan yang menghubungkan desanya dengan jalan utama Blora-Randublatung.
“Kami sudah lama mengharapkan jalan ini, karena sangat penting untuk akses desa. Alhamdulillah sekarang dibangun. Kami ibu-ibu juga ingin berkontribusi, jadi semangat membantu Pak Tentara menyusun batu di jalan supaya cepat selesai,” ujar Sarmini dengan penuh antusias, Senin (21/10/2024).
Program TMMD ini tidak hanya mengandalkan tenaga Satgas, namun juga melibatkan penuh warga desa dalam setiap tahapannya. Kehadiran ibu-ibu di lapangan menjadi bukti semangat gotong royong yang terus dijaga masyarakat.
Dan SSK TMMD, Kapten Inf Maningsun, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif warga, terutama ibu-ibu yang dengan sukarela ikut terjun dalam pengerjaan jalan makadam. Ia menegaskan bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.
“Keterlibatan warga, terutama kaum ibu, dalam pembangunan ini luar biasa. Mereka dengan penuh semangat membantu kami di lapangan. Ini adalah wujud nyata Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Saya sangat mengapresiasi kontribusi mereka,” ungkap Kapten Maningsun.
Pembangunan jalan makadam ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga Desa Sidomulyo, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong antara TNI dan masyarakat dapat mempercepat pembangunan desa.***
