HL

Blora Kini Punya Satgas Khusus Memantau Sampah

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora membentuk satuan tugas (Satgas) sapu bersih sampah liar dengan salah satu tugasnya adalah memantau sampah.

Satgas yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama para relawan cinta kebersihan ini, dikukuhkan Bupati Blora, Arief Rohman, di bantaran Kali Lusi. Tepatnya dibawah Jembatan Kaliwangan, Blora, Jum’at (08/10/2021).

“Alhamdulillah, hari ini telah kita kukuhkan tim sapu bersih (saber) sampah liar Kabupaten Blora. Kita berharap satgas ini menjadi ujung tombak penanganan tempat pembuangan sampah liar untuk membantu DLH,” kata Arief Rohman kepada media di lokasi pengukuhan.

Arief juga meminta untuk aktif di media sosial, sehingga ketika ada laporan masyarakat tentang penumpukan sampah liar bisa segera dibersihkan.

Arief juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh relawan yang terlibat dalam kegiatan ini. Dengan bergerak bersama-sama seperti ini, Bupati berharap kedepan Blora bisa semakin bersih dan sehat lingkungannya.

“Kami titip pesan agar masyarakat bisa meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya atau bentuk bank sampah di setiap desa/kelurahan, inshaAllah DLH siap memfasilitasi,” tambah Arief.

Sementara itu, Plt. Kepala DLH Blora, Sugiyono mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bersama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan.

“Satgas saber sampah liar ini tidak akan bekerja di Blora saja, namun juga di Kecamatan Cepu dan sebentar lagi akan kita bentuk tim di Cepu, terang Sugiyono.

Pembentukan satgas saber sampah liar di Cepu, Sugiyono beralasan, volume sampah yang potensinya besar ada di Blora dan Cepu.

Hal tersebut juga ditambahkan Kepala Bidang Kebersihan dan Pengolahan Sampah Bayu Himawan setiap hari jumlah produksi sampah di Blora mencapai lebih dari 30 ton.

“Rata-rata setiap hari ada sampah 34 ton yang masuk di TPA Temurejo Blora, ini belum termasuk sampah di Cepu dan kecamatan lainnya. Oleh karena itu kita ajak masyarakat untuk bergerak bersama mengolah sampah yang benar. Kita siap memfasilitasi pembentukan bank sampah,” terang Bayu.***Red

Exit mobile version