BLORA, (blora-ekspres.com) – Kabupaten Blora kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara umum dalam Kejuaraan Angkat Besi Terbuka U10-17 yang digelar di GOR Mustika Blora, Minggu (01/12/2024).
Pada kejuaraan ini, kontingen Blora meraih 4 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, mengungguli peserta lain dari berbagai dari lima kabupaten/kota lain di Jawa Tengah serta PPLP Jawa Tengah.
Ketua Panitia sekaligus Pelatih, Wiji Supartini, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih oleh para atlet Blora. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras semua pihak, terutama atlet dan tim pelatih.
“Saya sangat bangga atas keberhasilan ini. Prestasi ini adalah buah dari kerja keras para atlet dan tim pelatih,” ujar Ketua Panitia sekaligus Pelatih, Wiji Supartini.
Wiji menyebutkan, kejuaraan ini adalah even pertama yang digelar di Kabupaten Blora. Ia menilai bahwa hasilnya sangat memuaskan karena para atlet mampu menunjukkan performa terbaik mereka.
“Ini adalah even pertama yang kami adakan di Kabupaten Blora. Hasilnya luar biasa, para atlet menunjukkan performa terbaik mereka,” ungkapnya.
Keberhasilan Wiji harap, dapat menjadi motivasi bagi para atlet dalam menyongsong Pra Porprov 2025 mendatang. Ia optimis bahwa Blora dapat mempertahankan gelar juara umum di masa depan.
“Ke depan, saya berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk menyongsong Pra Porprov 2025. Semoga kita bisa mempertahankan gelar juara umum,” harap Wiji.
Kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah, termasuk Grobogan, Brebes, Pati, Kota Surakarta, dan Kota Semarang serta PPLP Jawa Tengah. Kompetisi ini menjadi ajang unjuk kemampuan sekaligus pembinaan bagi atlet-atlet muda di cabang olahraga angkat besi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Iwan Setiarno, mengapresiasi keberhasilan Kabupaten Blora yang berhasil meraih gelar juara umum di Kejuaraan Angkat Besi Terbuka U10-17. Menurutnya, pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan olahraga angkat besi di Kabupaten Blora.
“Kejuaraan ini merupakan aset berharga bagi Pabsi Blora. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, kita bisa menginventarisir atlet-atlet muda berbakat. Harapan saya, minimal di Porprov 2026 nanti, Blora bisa meraih medali di cabang angkat besi,” ungkap Iwan.
Iwan juga menekankan bahwa angkat besi memiliki potensi besar untuk menjadi cabang olahraga andalan di Kabupaten Blora. Menurutnya, konsistensi pembinaan atlet muda adalah kunci untuk mencetak prestasi berkelanjutan.
“Angkat besi ini adalah cabang olahraga yang bisa menjadi tambang emas bagi Blora di setiap even. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi pembinaan atlet agar prestasi ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus berlanjut,” tegasnya.
Keberhasilan ini, lanjut Iwan, juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk lebih serius dalam program pelatihan olahraga angkat besi. Iwan optimistis Blora dapat terus menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.***