BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Koperasi UKM, didukung Polres Blora, tancap gas menyiapkan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sesuai Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025.
“Ada tiga model yang kita siapkan, yakni pembentukan koperasi baru, pengembangan koperasi yang sudah ada, serta revitalisasi koperasi,” terang Kepala Dinas Koperasi UKM Blora, Kiswoyo saat sosialisasi yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/04/2025)
Kiswoyo juga membeberkan sejumlah tahapan yang wajib dipenuhi desa dan kelurahan, mulai dari musyawarah desa khusus, penyusunan kelengkapan dokumen, pendaftaran ke AHU, hingga pelaporan.
“Setelah lengkap, seluruh berkas akan kami teruskan ke notaris. Target kami, akhir Mei semua sudah rampung, sehingga siap ikut grand launching oleh Presiden pada Hari Koperasi 12 Juli 2025,” ungkap Kiswoyo.
Kiswoyo menegaskan bahwa koperasi ini harus benar-benar dimiliki dan dikelola oleh warga desa sendiri. Tujuannya untuk memperkuat kemandirian ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, sekaligus menstabilkan harga kebutuhan pokok.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menegaskan mendukung dan komitmen penuh jajarannya dalam mengawal jalannya program koperasi Koperasi Merah Putih ini.
“Kami berkomitmen, Polres Blora beserta Kodim 0721 Blora siap mengawal pembangunan yang ada di Kabupaten Blora. Kami siap mendampingi, kami siap mengawal juga sebagai fasilitator apabila mungkin ada permasalahan yang bisa dikomunikasikan, atau hal-hal lain yang terkait dengan pembangunan koperasi Merah Putih kami siap mendampingi,” tegas AKBP Wawan Andi.
Dengan adanya pendampingan dari berbagai pihak, Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Blora optimistis bahwa Koperasi Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian rakyat dari desa untuk Indonesia.
“Kita optimistis Koperasi Merah Putih bisa menjadi motor penggerak perekonomian rakyat dari desa untuk Indonesia. Ini koperasi dari warga, oleh warga, dan untuk warga,” kata Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
Mas Arief menambahkan, pemerintah daerah akan terus mengawal pelaksanaan program ini, mulai dari tahap musyawarah desa hingga operasional koperasi, agar benar-benar berdaya bagi masyarakat.
“Kami ingin desa-desa di Blora menjadi poros ekonomi lokal yang kuat, mandiri, dan mampu mempercepat pembangunan dari bawah,” tegas Mas Arief.
Dengan semangat gotong royong, terang Mas Arief, Blora menargetkan seluruh desa dan kelurahan segera membentuk koperasi sesuai panduan yang telah disiapkan.***