BLORA, (blora-ekspres.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menggelar penyuluhan mendalam tentang penyebab dan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, pada Selasa (22/10/2024).
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, memimpin penyuluhan tersebut dengan mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap bahaya karhutla.
“Kita harus bersama-sama menyadari bahwa kebakaran hutan dan lahan dapat memberikan dampak yang sangat serius, bukan hanya bagi lingkungan tetapi juga kesehatan kita semua,” ujar Mulyowati.
Lebih lanjut, Mulyowati menjelaskan beberapa penyebab utama terjadinya karhutla, di antaranya cuaca kering, pembakaran hutan ilegal, dan kelalaian manusia, seperti membuang puntung rokok atau sampah sembarangan.
“Dampak dari karhutla sangat luas, mulai dari kerusakan ekosistem, kehilangan habitat satwa liar, hingga polusi udara yang bisa mengancam kesehatan manusia,” tegas Mulyowati.
Mulyowati juga menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Ia menyarankan agar masyarakat menghindari pembakaran lahan secara liar dan melaporkan segera jika terjadi kebakaran.
“Menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan juga sangat krusial dalam mencegah terjadinya karhutla,” imbuhnya.
Mulyowati berharap kegiatan penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan anggota Satgas TMMD tentang bahaya karhutla.
“Kolaborasi dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi risiko karhutla demi kelestarian alam dan kesejahteraan bersama,” pungkas Mulyowati.***(Dinkominfo Blora)