Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
BeritaHL

Cegah Kemacetan dan Gangguan Keamanan, Polres Blora Perkuat Pengamanan Lebaran

×

Cegah Kemacetan dan Gangguan Keamanan, Polres Blora Perkuat Pengamanan Lebaran

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Polres Blora menyiapkan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 melalui Operasi Ketupat Candi 2025 dengan mendirikan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) di titik-titik strategis. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta memberikan rasa aman bagi para pemudik.

“Pengamanan ini menjadi prioritas utama jelang Hari Raya Idulfitri,” tegas Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto dalam Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Perdagangan (Ekuinda) serta Kondusifitas Wilayah yang digelar Pemkab Blora di ruang pertemuan Setda Blora pada Senin (24/03/2025),

AKBP Wawan Andi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan. Pos-pos tersebut meliputi Pos Terpadu di Alun-alun Blora, Pos Pelayanan di Ketapang Cepu, serta Pos Pengamanan di Gagakan Kunduran dan Pilang Randublatung. Keberadaan pos-pos ini bertujuan untuk mengawasi arus lalu lintas serta mencegah potensi gangguan keamanan.

“Kami tidak ingin kecolongan. Oleh karena itu, kami telah mendirikan Pos Terpadu di Alun-alun Blora dan Pos Pelayanan di Ketapang Cepu, serta menempatkan Pos Pengamanan di Gagakan Kunduran dan Pilang Randublatung. Semua ini demi menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan keamanan masyarakat,” ujar AKBP Wawan Andi.

Selain itu, AKBP Wawan Andi menyampaikan, Polres Blora juga menyiagakan personel di beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa merasakan perjalanan yang aman dan nyaman saat mudik maupun balik.

Sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, Polres Blora juga menyediakan fasilitas penitipan kendaraan gratis bagi para pemudik di seluruh Polsek di Kabupaten Blora.

“Kami sudah instruksikan semua Polsek untuk menyediakan layanan penitipan kendaraan selama mudik. Ini gratis, dan kami harap camat bisa membantu menyosialisasikan fasilitas ini ke masyarakat,” ujar AKBP Wawan Andi.

Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi risiko pencurian kendaraan yang ditinggal pemiliknya saat mudik.

Terkait pelaksanaan takbir keliling dan hiburan masyarakat selama Lebaran, Polres Blora melarang penggunaan sound horeg—pengeras suara berukuran besar yang biasa dipasang di kendaraan truk.

“Sound horeg sering menimbulkan gesekan sosial. Oleh karena itu, kami larang penggunaannya selama Operasi Ketupat berlangsung,” tegas AKBP Wawan Andi.

Sebagai alternatif, masyarakat diperbolehkan menggunakan alat musik tradisional seperti bedug, kentongan, atau orgen tunggal untuk meramaikan takbir keliling.

Selain fokus pada pengamanan arus mudik, Polres Blora juga menaruh perhatian khusus terhadap potensi konflik antar perguruan silat. Menurut Kapolres, belakangan ini terjadi peningkatan perselisihan yang melibatkan pelajar di wilayah Blora.

“Beberapa pelajar yang terlibat sudah kami amankan dan dikenakan sanksi wajib apel di Polres. Alhamdulillah, langkah ini cukup efektif menekan kasus perselisihan antar perguruan silat,” pungkas AKBP Wawan Andi.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *