Pemerintahan

Dua Penghargaan Diterima Kabupaten Blora di Harganas 2021

BLORA, (blora-ekspres.com) – Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo menyampaikan Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 tahun 2021 ini merupakan momen untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.

“Peringatan Harganas ke-28 dengan tema Keluarga Keren Cegah Stunting. Stunting istilah medis untuk menunjukkan kondisi anak kerdil dan pendek; ketika anak gagal tumbuh, dalam usia di bawah lima tahun (balita) karena kekurangan gizi kronis,” terang dr. Hasto.

Stunting juga dapat disebabkan karena infeksi penyakit yang terjadi berulang kali pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dalam rentang usia 0-23 bulan. Seorang anak tergolong stunting jika panjang atau tinggi badannya di bawah minus standar deviasi panjang atau tinggi anak-anak sebayanya.

“Berdasarkan data dari Kemenkes RI, diketahui, jumlah kasus stunting di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 27,67 persen. Angka itu berhasil ditekan dari 37,8 persen pada tahun 2013. Namun, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan toleransi maksimal stunting yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu kurang dari 20 persen. Oleh sebab itu dalam momentum Harganas ini kita ajak seluruh keluarga untuk mencegah terjadinya stunting,” pinta dr. Hasto.

Lebih lanjut, dr. Hasto mengungkapkan, BKKBN memiliki target untuk menurunkan angka stunting di angka 14 di tahun 2024.

“Presiden telah memberi mandat kepada BKKBN untuk mewujudkan keluarga berkualitas melalui program Keluarga Berencana, keluarga yang tentram, mandiri, dan bahagia,” ungkapnya.

Hasto juga mengaku BKKBN sudah melakukan langkah-langkah untuk menyiapkan calon-calon ibu, untuk dilakukan skrining, agar ketika hamil sehat, melahirkan anak yg sehat, tidak stunting.

“Selain itu, BKKBN juga melakukan pendataan keluarga sebanyak 71 juta lebih keluarga untuk mencegah terjadinya stunting. Maka dari itu, tema Harganas ke-28 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi stunting di Indonesia,” jelas Hasto.

Berbicara mengenai stunting, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan bahwa peran keluarga sangat penting dalam pencegahan stunting. Menurutnya, keluarga adal unit terkecil dalam masyarakat yang berperan sangat besar.

“Keluarga menjadi sekolah pertama dalam menyiapkan generasi yang akan datang. Keluarga adalah jaminan generasi penerus bangsa ini menjadi baik,”tegasnya.

Ma’ruf Amin mendorong agar BKKBN dapat memastikan agar pembangunan keluarga berjalan sesuai harapan, dengan terciptanya keluarga yang berkualitas, sehat, sejahtera, mandiri, dan bertakwa kepada Tuhan YME.

“Keluarga juga harus berperan aktif dalam penanggulangan stunting. Tidak cukup pemerintah saja yang bergerak,” lanjutnya.

Menyinggung kasus pandemi Covid-19 yang terus meningkat belakangan ini, Ma’ruf Amin mengingatkan untuk menjaga disiplin porotokol kesehatan dengan terus menerapkan 5M.

“Hari ini juga dilakukan peluncuran vaksin Covid-19 bagi ibu hamil, menyusui dan anak usia 12-17 tahun. Ini merupakan upaya kita bersama untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir,” tutup Ma’ruf.

Sementara itu, BLORA. Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati mengikuti Peringatan Harganas ke-28 Tahun 2021 digelar secara daring yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden, Ma’ruf Amin dari Jakarta, bersama sejumlah Menteri terkait dan Kepala BKKN dari Pendopo Rumah Dinas Bupati dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kab.Blora Ainia Sholichah dan jajaran Forkopimda serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinsos P3A, Kepala Dinas PMD, dan OPD terkait lainnya.

diikuti dari Pendopo Rumah Dinas Bupati, dan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin dari Jakarta, bersama sejumlah Menteri terkait dan Kepala BKKN.

Dalam rangkaian Harganas ke-28 ini, Kabupaten Blora telah menerima dua penghargaan sekaligus dari BKKBN Pusat atas pelaksanaan KB dan pelaksanaan PKK Bangga Kencana. Yang pertama Pasangan Lilik Hernanto (mantan Plt. Kadinkes Blora) beserta istri, Emy Ratnawati yang memperoleh predikat Terbaik 1 Nasional sebagai Pasangan KB Lestari 20 Tahun.

Selain itu terpilih sebagai Pelaksana Terbaik ke-2 Momentum Kesatuan Gerak PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Nasional kategori Kabupaten periode 2020-2021 yang diwakili oleh Desa Geneng Kecamatan Jepon.

“Selamat kepada Pak Lilik dan istri, begitu juga untuk Desa Geneng. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat untuk masyarakat. Kita tahu bahwa saat ini kesehatan merupakan aspek yang sangat penting untuk dijaga. Melalui Harganas ini, mari kita jaga kesehatan masing-masing dan terus lakukan pencegahan stunting. Blora pasti bisa,”ucap Arief Rohman.***Red

Exit mobile version