BeritaHLHukum & Kriminal

Dua Warga Blora Terduga Pelaku Pembuangan Bayi di Grobogan Berhasil Diamankan Polisi

BLORA, (blora-ekspres.com) – Dua orang yang diduga terlibat dalam kasus pembuangan bayi di Jalan Tambakselo-Karangasem, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, berhasil diamankan oleh tim Satreskrim Polres Grobogan.

Peristiwa ini terjadi tepat di kawasan RPH Tambakselo BKPH Karangasem KPH Purwodadi, petak 126. Kasus tersebut kini dalam penanganan kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Diketahui, ibu dari bayi malang tersebut adalah warga Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, sementara ayah biologisnya berasal dari Kecamatan Todanan, Blora.

Kedua orang ini diduga memiliki hubungan di luar nikah dan akhirnya mengambil tindakan nekat dengan membuang bayi yang baru lahir di lokasi tersebut.

Berdasarkan penelusuran media blora-ekspres.com berhasil mendapatkan keterangan dari S, seorang Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Ngawen yang mengonfirmasi bahwa ibu dari bayi tersebut adalah warganya berinisial E (22).

“Iya, benar. E memang warga kami. Namun, sejak lulus SMK, dia tidak pernah kelihatan di desa,” ungkap Kades saat dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu (22/09/2024).

Lebih lanjut, Kedes menjelaskan bahwa sejak lulus sekolah, E diduga bergabung dengan kelompok anak punk.

“Berdasarkan informasi yang saya dapat, setelah lulus SMK, dia ikut anak punk, dan terakhir saya dengar dia bekerja di Pati,” katanya.

Meskipun demikian, Kades mengaku tidak tahu pasti bagaimana E bisa terlibat dalam kasus ini hingga pembuangan bayi terjadi di wilayah Tambakselo-Karangasem, Kecamatan Wirosari.

“Saya baru tahu kejadian ini dari bidan desa yang diberitahu oleh pihak puskesmas dari wilayah Pati. Lalu Bidan Desa menghubungi saya untuk memastikan identitas E. Saya juga tidak tahu bagaimana akhirnya kasus ini sampai di Tambakselo,” jelas Kades.

Saat ini, terang Kades, E tengah menjalani perawatan di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari setelah proses kelahiran bayinya. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terkait peran kedua orang tua bayi dalam kasus ini.

Sementara itu, pihak desa dari Kecamatan Todanan, tempat ayah biologis bayi tinggal, belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan.

Sebelumnya beredar berita, pada Kamis (19/09/2024) pukul 12.00 WIB, warga di jalan Tambakselo-Karangasem, Kecamatan Wirosari digegerkan penemuan bayi perempuan terbungkus plastik dalam kondisi hidup, tepatnya di RPH Tambakselo BKPH Karangasem KPH Purwodadi petak 126. Diketahui bayi itu ditemukan pertamakali oleh pemulung.

Hal itu diperkuat oleh Utomo (23), warga dusun Kenteng, Desa Tambakselo. Dalam penuturannya, saat dirinya pulang usai mengantarkan paket di desa Dokoro, diberitahu oleh dua orang yang satu pemulung dan yang satu orang biasa, bahwa ada bungkusan plastik berisi bayi di bawah pohon Asem. Kemudian ia langsung mengecek plastik tersebut.

“Ternyata benar berisi bayi perempuan dalam kondisi dibedong, masih bernafas dan disemuti. Didalam plastik juga ditemukan kain dan selimut,” tuturnya.

Mendapati itu, kemudian Ia langsung membawa bayi tersebut pulang ke rumahnya, dan langsung dibelikan susu.

Setelah dibersihkan, kemudian bayi tersebut langsung dibawa ke bidan desa setempat, Selanjutnya dibawa ke RSUD Ki Ageng Selo Wirosari untuk pemeriksaan medis,” tutupnya.***

Exit mobile version