BeritaHL

Gelar Apel Operasi Ketupat 2025, Polri Siap Amankan Arus Mudik

BLORA, (blora-ekspres.com) – Dalam rangka menyambut arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Blora menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di halaman belakang Mapolres Blora, Jumat (21/03/2025).

Apel ini dipimpin oleh Bupati Blora, Arief Rohman, didampingi Kapolres Blora dan Danyon 410/Alugoro, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, personel TNI-Polri, dan instansi terkait.

Operasi Ketupat Candi 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran.

Dalam sambutan tertulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Bupati Blora Arief Rohman disebutkan, apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam pengamanan arus mudik.

“Apel ini adalah bentuk sinergi antara Polri, TNI, dan stakeholder terkait agar Operasi Ketupat Progo 2025 berjalan aman, tertib, dan lancar. Pemerintah juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret, sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 5 hingga 7 April 2025,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora saat membacakan amanat Kapolri.

Mas Arief menegaskan, dalam mengawal arus mudik hingga perayaan lebaran, polri siap menerjunkan personel gabungann

“Polri telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat. Akan ada 2.835 pos yang tersebar di berbagai titik, termasuk 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan layanan bagi para pemudik,” jelas Mas Arief.

Selain itu, pengamanan juga akan difokuskan pada 126.736 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idul Fitri, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Polri bersama instansi terkait akan menerapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, seperti sistem ganjil-genap, contraflow, dan one-way system berdasarkan analisis real-time dari pantauan CCTV dan traffic counting.

“Kami juga menerapkan sistem tiket elektronik di pelabuhan guna mempercepat proses penyeberangan dan mengurangi antrean kendaraan,” tambah Mas Arief.

Selain pengamanan arus lalu lintas, operasi ini juga akan memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama periode mudik. Polri akan melakukan monitoring ketat terhadap distribusi barang dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku penimbunan.

Mas Arief juga menghimbau agar para pemudik juga diimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam perjalanan serta mengingatkan agar pemudik tidak memaksakan diri ketika merasa lelah.

“Jika merasa mengantuk atau lelah, silakan beristirahat di rest area terdekat. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat, termasuk pengecekan rem, ban, dan lampu penerangan,” pesan Mas Arief.

Lebih lanjut, Mas Arief juga menyampaikan, Polri juga telah mengoptimalkan layanan Call Center 110 sebagai pusat pengaduan dan laporan darurat bagi pemudik.

Dengan kesiapan matang serta koordinasi antarinstansi, diharapkan Operasi Ketupat Progo 2025 dapat memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat bisa pulang ke kampung halaman dengan selamat dan merayakan Lebaran dengan tenang bersama keluarga,” tutup Mas Arief.***

Exit mobile version