BLORA, (blora-ekspres.com)– Setelah sukses menyelenggarakan vaksinasi di Kecamatan Kradenan, Cepu dan Sambong, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pecinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Kabupaten Blora kembali menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat, Rabu, (29/09/2021).
Seperti pelaksanaan vaksinasi sebelumnya, vaksinasi kali kedelapan yang dihelat di halaman Pondok Pesantren Al-Alif dukuh Setro, desa Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora ini merupakan kegiatan yang bekerja sama antara DPC Petanesia Blora dengan Pemerentah Kabupaten (Pemkab) Blora, Polres Blora dan Kodim 0721/Blora.
Ketua Panitia Penyelenggara Vaksinasi, Alief Murtopo menuturkan, adanya vaksin diharapkan dapat mensukseskan program pemerintah untuk percepatan vaksinasi.
“Alhamdulillah juga berjalan dengan lancar. Ini penyuntikan dosis pertama menggunakan vaksin sinovac,” kata Alif kpada media ini saat ditemui di lokasi vaksinansi.
Hari ini, kata Alif yang juga sebagai Sekretaris DPC Petanesia Blora ada 600 dosis vaksin yang disiapkan oleh DPC Petanesia Blora.
“Ini penyuntikan dosis pertama menggunakan vaksin sinovac,” katanya.
Dan besok, lanjut Alif, kita akan melaksanakan kembali vaksinasi di Desa Turirejo, Kecamatan Jepon.
Selaku pimpinan ponpes Al Alif, KH. Nashir menjelaskan, bahwa peserta vaksinasi berasal dari santri dan pengurus ponpes Al Alif, ponpes Al Banjari, Ummina dan Muslimat.
“Vaksinasi berusaha kita maksimalkan ke Blora bagian barat. Selama ini Petanesia sudah menjalankan di Blora bagian timur,” ujar Kyai Nashir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Fatwa DPC Petanesia Blora.
Sementara, Bupati Blora Arief Rohman memberikan apresiasi kegiatan yang dilakukan DPC Petanesia Blora sebagai ormas yang sangat aktif menggelar vaksinasi.
“Terimakasih kepada DPC Petanesia Blora yang telah membantu pemerintah dalam percepatan dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat,” terang Arief kepada media saat memantau kegiatan vaksin tersebut.
Arief juga mengaku, Pemkab Blora akan terus bersinergi dengan TNI-POLRI, dengan ormas, termasuk dengan pondok-pondok pesantren untuk percepatan dan memperluas jangkauan vaksinasi.
Dengan menggandeng ormas dan pondok pesantren, lanjut Arief, ini sangat strategis dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Peran ormas dan pondok pesantren tentu sangat besar dalam program pemerintah ini. Karena keberhasilan ini akan sulit tercapai tanpa kebersamaan,” ucap Arief.
Sinergi ini, Arief berharap hingga sampai ke kecamatan-kecamatan agar segera tercapai target 50 persen masyarakat Blora tervaksin.
Perlu diketahui, vaksinasi yang digelar di halaman Pondok Pesantren Al-Alif ini dibantu 4 vaksinator, 8 tenaga screening dari rumah sakit DKT Blora serta 8 tenaga administrasi dari UIN Walisongo Semarang berjalan tertib dan dijalankan sesuai prokes.***Red