BLORA, (blora-ekspres.com) – Menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan.
Cuaca di Kabupaten Blora dan sekitarnya belakangan ini seringkali beralih dari panas terik menjadi hujan lebat dalam waktu singkat. Kondisi ekstrem ini, jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Saat dihubungi media blora-ekspres.com melalui sambungan seluler, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat, menjelaskan bahwa perubahan cuaca yang tiba-tiba bisa berdampak pada kesehatan masyarakat, terutama dalam bentuk infeksi saluran pernapasan, flu, dan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti demam berdarah dengue (DBD).
“Cuaca yang berubah-ubah seperti sekarang ini membuat tubuh kita lebih rentan. Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit,” kata Edy, Senin (04/11/2024).
Dengan imbauan ini, Edy berharap masyarakat semakin sadar dan menjaga kesehatan di tengah perubahan cuaca.
“Kita semua perlu menjaga diri. Cuaca ekstrem ini memang menjadi tantangan, tapi dengan pola hidup sehat dan kebersihan lingkungan yang baik, kita bisa mengurangi risiko gangguan kesehatan,” harap Edy.
Edy juga menyarankan agar masyarakat menjaga asupan cairan setiap hari dengan minum air putih yang cukup.
“Asupan cairan sangat penting, terutama saat cuaca panas. Ketika tubuh kekurangan cairan, daya tahan tubuh akan menurun dan mudah terkena infeksi. Minumlah air putih secara teratur untuk menjaga hidrasi tubuh,” jelas Edy.
Selain menjaga asupan cairan, Dinkes Kabupaten Blora mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya akan vitamin.
“Buah dan sayuran mengandung vitamin yang diperlukan tubuh untuk meningkatkan sistem imun. Dengan imunitas yang kuat, tubuh bisa lebih tahan terhadap perubahan cuaca yang ekstrem,” lanjut Edy.
Edy menekankan pentingnya pola makan bergizi seimbang sebagai langkah preventif di tengah cuaca yang ekstrem.
“Perhatikan asupan gizi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi. Dengan pola makan bergizi seimbang, tubuh akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai ancaman kesehatan akibat cuaca yang tak menentu ini,” ucap Edy.
Lebih lanjut, Edy juga mengingatkan masyarakat agar memastikan waktu istirahat yang cukup dan tetap melakukan olahraga ringan untuk menjaga kebugaran.
“Istirahat yang cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh. Jangan lupa berolahraga meskipun ringan, seperti jalan kaki atau senam kecil, untuk menjaga kesehatan jantung dan otot,” tambah Edy.
Selain pola hidup sehat, Edy juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah berkembangnya penyakit menular. Salah satu langkah sederhana namun efektif yang bisa dilakukan adalah rajin mencuci tangan dengan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar rumah.
“Kebiasaan mencuci tangan bisa mencegah penyebaran virus dan bakteri yang mungkin menempel di tangan kita. Ini langkah mudah tapi berdampak besar,” jelasnya.
Terkait ancaman penyakit demam berdarah yang sering meningkat saat musim hujan, Edy mengimbau masyarakat untuk menghindari genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.
“Genangan air di pot atau tempat lain bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD. Kami mendorong masyarakat untuk rutin memeriksa dan membersihkan area sekitar rumah agar tidak ada tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak,” kata Edy.***(Dinkominfo Blora)