AdvertorialBeritaHLPemerintahan

P3-TGAI, Pacu Produktivitas Pertanian dan Ekonomi Desa

BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten Blora kembali mengoptimalkan sektor pertanian melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) yang digagas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA).

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan irigasi di desa-desa dengan sistem swakelola yang melibatkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Program P3-TGAI diharapkan dapat memberikan dampak besar pada ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi para petani Blora.

Saat dihubungi media ini melalui sambungan seluler, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Surat menjelaskan, program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan kinerja layanan irigasi, menumbuhkan partisipasi masyarakat petani dalam perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan adanya program ini, kami ingin memastikan bahwa irigasi desa, irigasi kecil, dan irigasi tersier bisa berfungsi optimal untuk meningkatkan produktivitas hasil tani di Blora. Program ini juga memupuk rasa memiliki dan gotong royong dari para warga,” ungkap Surat, Senin (04/11/2024).

Tahun ini, terang Surat, sebanyak 159 lokasi di Kabupaten Blora telah terjangkau oleh program P3-TGAI, yang dibagi dalam tiga tahap pelaksanaan. Pada tahap pertama, terdapat 53 lokasi, tahap kedua 57 lokasi, dan tahap ketiga 49 lokasi.

Setiap lokasi menerima anggaran sebesar Rp195 juta, sehingga total dana yang disalurkan untuk program ini di Blora mencapai sekitar Rp. 31 miliar. Anggaran ini berasal langsung dari Pemerintah Pusat sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan infrastruktur irigasi.

Surat menekankan, program ini tidak hanya membangun infrastruktur irigasi, tetapi juga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal melalui sistem padat karya.

“Kegiatan P3-TGAI ini melibatkan warga secara langsung, sehingga mereka bisa mendapatkan upah yang membantu meningkatkan ekonomi desa. Dengan sistem padat karya ini, kami juga berharap dapat mengurangi angka pengangguran di desa-desa penerima program,” ujar Surat.

Lebih lanjut, Surat mengatakan, program ini juga memiliki manfaat jangka panjang yang signifikan bagi kesejahteraan petani di Blora. Salah satunya, dengan infrastruktur irigasi yang memadai, aliran air ke petak-petak sawah dapat berlangsung lancar sehingga produktivitas pertanian meningkat.

Selain itu, ujar Surat, program ini mendorong para petani untuk bergotong-royong dalam merawat jaringan irigasi agar berfungsi optimal dan lebih tahan lama.

“Keberhasilan P3-TGAI ini tergantung pada partisipasi masyarakat. Kami berharap para warga bisa terus merawat dan menjaga infrastruktur ini, karena irigasi yang baik sangat berpengaruh pada hasil tani mereka,” tambah Surat.

Kegiatan yang mengusung prinsip dari warga, oleh warga, dan untuk warga ini merupakan program murni yang berfokus pada kesejahteraan petani. Partisipasi mereka sejak proses usulan hingga pelaksanaan menjadi langkah untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.

“Kami percaya bahwa dengan adanya program ini, masyarakat petani bisa lebih sejahtera dan berdaya saing dalam mendukung kedaulatan pangan nasional,” tutup Surat.***(Dinkominfo Blora)

Exit mobile version