BLORA, (blora-ekspres.com) – Hasil karya siswa SMK Negeri 2 Blora sukses mencuri perhatian para fashionista yang hadir dalam pergelaran fashion show di Blora Fashion Week (BFW) 2022 di Alun-alun Blora, Sabtu (01/10/2022).
Runway BFW 2022 menjadi saksi lahirnya desainer muda Dara April Elgaria siswa SMK Negeri 2 Blora dengan menampilkan lima kolekasi yang diperagakan oleh para modeling.
Melihat prestasi anak daerah Dara April Elgaria desainer muda, Ketua Dekranasda Blora, Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman menyatakan apresiasi yang tinggi sebagai ungkapan kebanggaan. Dalam usaha meningkatkan sektor pendidikan, pihaknya seperti diberi motivasi dengan munculnya para juara dibidang pendidikan.
Hj. Ainia sapaan akrabnya mengharapkan siswa SMK yang telah menamatkan pendidikan, tidak hanya menjadi pencari kerja permanen. Isteri Bupati Blora lebih cenderung mengarahkan tamatan SMK agar mampu menciptakan peluang usaha sendiri.
Terselenggaranya BFW 2022 ini, lanjut Hj. Ainia, menjadi suatu wadah dan kegiatan yang sangat strategis dimana para siswa mulai belajar dan menciptakan karya nyata untuk ditampilkan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memunculkan ide kreatifitas berkarya yang inovatif dalam mengembangkan minat dan bakat para peserta didik di bidang tata busana.
“Pada BFW 2022 ini siswa SMKN 2 Blora sudah mulai menampilkan karya nyata peserta didiknya, Dara April Elgaria. Ini sangat luar biasa, harus kita apresiasi dalam rangka mendukung dan memotivasi untuk terus mengembangkan karya anak-anak kita,” kata Hj. Ainia.
Hj. Ainia mengaku terkejut melihat karya siswa SMKN 2 Blora yang telah ditampilkan.
“Saya cukup terkejut melihat bahwa karya yang ditampilkan ini merupakan hasil karya anak SMKN 2 Blora. Ini menunjukkan bahwa metode pendidikan di sekolah tersebut sangat bagus sehingga bisa mendorong para anak didik menghasilkan karya yang dari sisi kualitas tidak kalah dibandingkan para profesional,” terang Hj. Ainia.
Apresiasi karya Dara April Elgaria datang dari desainer kenamaan Lanny Amborowati. Menurut Lanny, kreasi para siswi SMKN 2 Blora tersebut merupakan sinyal positif bahwa karya-karya anak SMK tidak dapat dipandang sebelah mata.
Lanny yang tergabung di Indonesian Fashion (IFC), mengharapkan para desainer muda ini harus memperbanyak refrensi.
“Jika ingin berkembang, harus perbanyak refrensi. Jangan terkapu pada satu sudut pandang saja,” terang Lanny.***