BLORA, (blora-ekspres.com) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Blora mengutuk keras aksi terorisme yang terjadi di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021) lalu.
Menurut Ketua DPD KNPI Blora Muhammad Syaifudin, kejadian tersebut merupakan tindakan keji yang telah menodai ketenangan hidup bermasyarakat.
Selain itu, tindakan itu juga sangat jauh dari ajaran agama apa pun.
“Kami mengutuk keras. Apapun motifnya, aksi ini tidak dibenarkan agama karena dampaknya tidak hanya pada diri sendiri juga sangat merugikan orang lain,” ujar Syaifudin, Selasa (30/03/2021).
Atas kejadian tersebut, KNPI Blora mendukung dan juga berharap kepolisian bisa segera mengungkap latar belakang aksi yang dilakukan di area tempat ibadah itu.
“Kami sangat mendukung juga mengharapkan pihak kepolisian mampu meningkatkan langka antisipatif agar kejadian serupa tidak terulang lagi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta ini,” ujar Ketua KNPI Blora dipilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) XIV Desember 2019 lalu.
Apalagi, kata dia, kemungkinan aksi yang dilakukan pelaku tidak dikerjakan sendirian.
“Sebab seringkali para pelaku ini digerakkan oleh jaringan namun mereka bekerja dalam senyap dan rapi. Maka harus diusut tuntas aktor-aktor yang terlibat dalma aksi keji ini,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta pihak kepolisian dapat meningkatkan keamanan di tempat-tempat ibadah.
Dengan demikian, masyarakat pun bisa semakin tenang dan khusyuk saat beribadah.***Red