Scroll untuk baca artikel
Bupati Blora
Bupati Blora
Example floating
HL

Kontribusi EMCL Wujudkan Target Produksi Pemerintah

×

Kontribusi EMCL Wujudkan Target Produksi Pemerintah

Sebarkan artikel ini

BOJONEGORO, (blora-ekspres.com) – Deputi Keuangan SKK Migas, Kurnia Chairi, memberikan apresiasi tinggi kepada tim lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB) yang telah berhasil menjalankan operasional penuh. Kurnia menyatakan kelebihan pasokan gas di Jawa Timur, menekankan konsistensi upaya tim JTB dalam mendeliver penuh, seiring dengan menyesuaikan permintaan pembeli.

“Saat ini produksi gas dari wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) cukup besar pasokan gasnya. Jadi tinggal menyesuaikan serapan dari pembeli,” kata Kurnia saat melaksanakan kunjungan lapangan di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (21/12/2023).

Jawa Timur, terang Kurnia, memiliki kelebihan pasokan (gas), namun di satu sisi kita sudah bisa mendeliver dengan penuh, namun kita menunggu permintaan buyernya. Di tempat yang sama, Kurnia menyampaikan terima kasih kepada tim JTB dan berharap konsistensi mereka terus berlanjut. Manajemen SKK Migas juga melakukan pemantauan lifting akhir tahun untuk mencapai target produksi migas 1 juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030.

Sementara General Manager PEPC Zona 12, Mefredi menyampaikan paparan mengenai perkembangan lapangan gas Jambaran Tiung Biru. Mefredi menjelaskan Proses 1 dan Proses 2 yang menjadi bagian penting area plant Gas Processing Facility (GPF) telah beroperasi secara stabil sejak 3 November lalu. Selain itu, proses Placed Into Service (PIS) JTB juga sudah dikirimkan tanggal 14 Desember yang lalu.

“Semoga semua proses dapat berjalan lancar, sehingga JTB segera dapat masuk ke fase normal operasi dan mendukung tercapainya ketahanan energi nasional,” ujar Mefredi.

Pada kesempatan yang sama, Senior VP Production Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) Muhammad Nurdin, menyampaikan EMCL sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pemerintah bersama Pertamina EP Cepu (PEPC) dan Badan Kerjasama Participating Interest (PI) Blok Cepu, di bawah pengawasan SKK Migas, akan terus mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja alat di Lapangan Banyu Urip serta terus memastikan keselamatan para pekerja.

“EMCL melakukan upaya-upaya untuk memenuhi target produksi Pemerintah dengan melakukan optimalisasi produksi Lapangan,” kata Nurdin.

Sebagai informasi, produksi JTB saat ini di kisaran angka 120 MMSCFD. Adapun kapasitas produksi sales gas JTB sendiri mencapai 192 MMSCFD. Namun, pengalirannya sesuai dari serapan gas oleh buyer.

Harapan serapan gas dari Jabanusa yang mengalami over supply dapat semakin optimal jika pipa transmisi Cirebon-Semarang rampung tersambung. Selain menghadirkan gas, JTB juga menghasilkan produk berupa kondensat yang disalurkan ke fasilitas di Banyu Urip milik EMCL, serta produk sampingan asam sulfat, Gypsum dan Na2SO4.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *