Example floating
Example floating
Example floating
Politik

Kuota Perempuan Caleg DPRD Jateng Tak Capai 30 Persen

×

Kuota Perempuan Caleg DPRD Jateng Tak Capai 30 Persen

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Anggota DPRD Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati menyayangkan kurangnya kuota keterwakilan perempuan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jawa Tengah.

“Peran perempuan untuk terjun ke politik sangat penting. karena perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan,” kata Padmasari saat ditemui blora-ekspres.com di sela-sela kunjungannya di Blora, Minggu (24/12/2023).

Adanya perempuan di parlemen, terang Padmasari, dapat menguatkan demokrasi yang senantiasa memberikan gagasan terkait perundang-undangan pro perempuan dan anak di ruang publik.

“Saai ini masih banyak pekerjaan rumah (PR) terutama terhadap perlindungan perempuan dan anak serta angka stunting yang masih tinggi,” terang politisi Partai Golkar.

Anggota Komisi C DPRD Jateng dari daerah pemilihan (dapil) Jateng V yang meliputi Kabupaten Grobogan dan Blora mengaku prihatin karena kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih kerap terjadi.

Padmasari berharap, adanya perempuan di parlemen dapat menekan perlakuan dan tindakan kekerasan, baik di lingkungan sosial maupun di dalam rumah tangga.

“Jangan ada lagi tindakan semena-mena, yang dilakukan terhadap perempuan. Seperti yang kita kita tahu, saat ini tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap perempuan masih cukup tinggi,” ujar Padmasari.

Dengan demikian, terang Padmasari, peran perempuan untuk terjun ke politik harus ditingkatkan. Sebab peran perempuan sangat penting.

Sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng, Padmasari mengaku telah menyerap aspirasi dari konstituen. Seperti usulan bidang pendidikan, kesehatan ibu dan anak, serta persoalan stunting.

“Prioritas yang diharapkan adalah perbaikan sarana pendidikan dan juga kesejahteraan para pendidik. Kemudian jaminan terhadap kesehatan ibu dan anak. Isu stunting yang merupakan isu nasional juga menjadi perhatian kaum ibu untuk diselesaikan,” papar Padmasari.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *