Politik

Krisis Internal, Tujuh Bacaleg Partai Hanura Mundur

BLORA, (blora-ekspres.com) – Mendekati masa kampanye dan pemilu 2024, tujuh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengundurkan diri pada Selasa, 31 Oktober 2023.

Berdasarkan pantauan awak media, salah satu Bacaleg DPC Partai Hanura menyerahkan berkas pengunduran diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Selasa (31/10/2023).

Salah seorang Bacaleg yang mengundurkan diri, Mulyo Wiji Cahyono menjelaskan, alasan dirinya mengundurkan diri dari bacaleg karena partai ini tidak lagi menjalankan proses yang sehat.

“Kami mengundurkan diri karena merasa bahwa partai ini tidak lagi menjalankan proses yang sehat. Saat terjadi reshuffle kepengurusan sebelumnya, tidak ada rapat, tidak ada transparansi, dan kami tidak mendapatkan informasi apapun. Kami juga belum menerima arahan dari pihak ketua terkait strategi pemilu,” terang Mulyo Wiji Cahyono.

Lebih lanjut, Mulyo Wiji Cahyono menyampaikan, ada tujuh Bacaleg yang mengundurkan diri dengan menyertakan berkas pengunduran diri

Terkait adanya isu sebelumnya mengenai pesan WhatsApp berantai yang menyebut adanya 18 Bacaleg Hanura dan 16 PAC yang mundur, Mulyo Wiji Cahyono tidak memiliki informasi tentang hal tersebut.

Sementara, staf KPU kabupaten Blora, Farid Nur Rohman saat dikonfirmasi membenarkan adanya tujuh bacaleg dari DPC Partai Hanura yang menyerahan berkas surat pengunduran diri.

“Benar, tadi perwakilan Bacaleg dari partai Hanura menyerahkan salinan surat pengunduran diri mereka untuk pencalonan dalam pemilu 2024. Total ada tujuh surat pengunduran diri yang diserahkan,” tarang Farid Nur.

Farid Nur juga mengaku tidak mengetahui alasan di balik pengunduran diri Bacaleg dari DPC Partai Hanura, tersebut.

“Kami hanya menerima surat pengunduran diri dan kami belum memiliki informasi mengenai alasan di baliknya,” pungkas Farid Nur.***

Exit mobile version