HL

Lobl Haji 2022, Menag Akan Terbang ke Arab Saudi

BLORA, (blora-ekspres.com) – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum bisa memastikan jadwal keberangkatan haji 2022, meskipun daftar tunggu haji di Indonesia rata-rata menyentuh angka 27 tahun.

Hal tersebut disebabkan belum ada kepastian dari pemerintah Saudi terkait pelaksanaan ibadah haji.

“Keinginannya sama Haji, Umroh bisa berangkat. Kita semua tahu rata-rata tunggu sekarang itu 27 tahun. Jadi kalau daftar haji sekarang, 27 tahun lagi baru berangkat. Jawa Tengah malah 30 tahun rata-rata,” kata Yaqut disela-sela kunjungan di kantor Kemenag Blora, Jumat (20/08/2021).

Cuma, kata Yaqut, sekarang aturannya belum memungkinkan, aturan Saudi ya. Belum memungkinkan oleh karena itu saya harus kesana untuk berbicara bagaimana jalan tengahnya.

Gus Yaqut sapaannya, mengaku baru akhir bulan depan akan terbang ke Arab Saudi untuk membahas soal haji tersebut.

“Kalau ada kesempatan dan ijin presiden, In Shaa Allah akhir bulan ini saya akan ke Saudi,” ujar Yaqut.

Yaqut juga mengaku tidak bisa menentukan karena semua kewenangan bukan padanya. Namun ada pada pemerintah Saudi.

“Yang punya kewenangan kan Saudi bukan saya, maka saya akan kesana dulu untuk memastikan,” terang Yaqut.

Belum adanya keberangkatan soal haji itu membuat Kemenag belum membuka kembali pendaftaran haji.

“Nunggu kepastian, kalau daftar dibuka, hajinya gak pasti, duwitnya mau buat apa. Kita buka setelah ada kepastian bagaimana haji. Ini untuk melindungi umat terutama jamaah haji supa ada kepastian,” jelas Yaqut.***Red

Exit mobile version