BLORA, BE – Belum turunnya rekomendasi bagi Calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada 2020 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat was-was Ketua DPC PDIP, Dasum.
“Aku dewe Yo Wedi owk (Saya sendiri ya takut). Saya sudah tua, tidak punya modal sama sekali. Mengumpulkan orang-orang, menemui konstituen. Badannya sudah tua, capek. Besok harus kesini, besok lagi kesana. Kan pusing,” kata Dasum melalui sambungan telepon, Selasa (18/02/2020).
Lebih lanjut, Dasum mengaku belum mengetahui kapan rekomendasi dari DPP turun. Ia memprediksi rekomendasi baru turun sekitar bulan Maret.
“Kita belum. Mungkin secepatnya sekitar Maret. Tapi sampai saat ini belum ada perintah. Nanti kalau sudah turun kita akan sampaikan ke publik,” jelasnya.
Dalam penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Blora beberapa waktu lalu, Dasum sengaja tidak ikut. Ia mengaku ingin lebih fokus pada jabatannya sebagai ketua DPRD Kabupaten Blora.
Meski tidak ikut dan tidak berharap mendapat rekomendasi, namun Dasum mengaku siap jika itu sudah perintah partai.
“Ya siap kalau dapat rekomendasi, kan namanya partai. Tapi mudah-mudahan janganlah. Tapi kalau itu sudah terpaksa diperintahkan ya harus jalan mas. Gak tahu bisa atau tidak, kan gitu mas,” ungkapnya.
Dasum mengatakan, PDIP merupakan partai tegak lurus. Sehingga siapapun yang mendapat rekomendasi harus menjalankannya.
“PDIP kan tegak lurus. Siapapun yang direkomendasi, ya kita wajib memenangkannya. Siapapun itu nanti yang direkomendasi,” bebernya.***(Ely)