BLORA, (blora-ekspres.com) — Dalam rangka mengantisipasi peredaran narkotika dan obat terlarang di Kabupaten Blora, Satuan Reserse Narkoba Polres Blora menggelar penyuluhan tentang bahaya narkoba di Desa Trembulrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jumat (28/06/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
KBO Satresnarkoba Iptu Budi Santosa menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada warga tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan miras.
“Kami ingin warga Desa Trembulrejo lebih memahami bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dan miras. Ini penting agar mereka dapat menghindarinya dan menjaga lingkungan mereka dari pengaruh buruk ini,” ujar Iptu Budi.
Dalam paparannya, Iptu Budi menjelaskan bahwa meskipun grafik kasus narkoba di Kabupaten Blora relatif menurun sejak tahun 2022, obat terlarang masih mendominasi.
“Kasus narkoba di Blora memang menurun, tetapi kita tetap mengawasi peredaran obat terlarang yang mudah didapat. Dampaknya tidak kalah berbahaya, sehingga kita harus memberikan pengertian yang lebih mendalam tentang narkoba, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya,” jelas Iptu Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Budi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak dan saudara mereka.
“Kami mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap pergaulan anak-anaknya, terutama yang masih sekolah. Pengawasan ini penting untuk mencegah mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” tambah Iptu Budi.
Selain Iptu Budi memberikan penjelasan tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya, kegiatan ini juga bertujuan mempersempit ruang gerak pengedar narkoba.
“Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba bukan hanya tanggung jawab penegak hukum, tetapi juga memerlukan peran aktif masyarakat. Dengan begitu, ruang gerak para pengedar narkoba akan semakin sempit,” tegas Iptu Budi.
Lebih lanjut, Iptu Budi menambahkan, bahaya narkoba tidak hanya mengancam kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda.
“Bukan hanya kesehatan yang terancam, tetapi masa depan generasi muda kita juga dipertaruhkan. Oleh karena itu, penyuluhan seperti ini sangat penting untuk mencegah dampak buruk narkoba di masyarakat,” pungkas Iptu Budi.
Kegiatan penyuluhan ini, Iptu Budi berarap dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Trembulrejo dan sekitarnya dalam upaya bersama melawan peredaran narkoba.
Penyuluhan tersebut, juga dihadiri oleh Kaurmintu Bripka Bunari, personel Polsek Ngawen dan Babinsa Trembulrejo, Camat Ngawen, petugas Puskesmas Ngawen, Kepala Desa Trembulrejo beserta perangkat desa serta warga setempat.***