BLORA, (blora-ekspres.com) – Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah resmi dimulai dengan digelar di Lapangan Kridosono, Kabupaten Blora, selama dua hari, Senin
-Selasa (21-22/10/2024).
Pameran yang menghadirkan beragam kegiatan menarik seperti Expo Produk Santri, Expo Multi Produk, Festival Kuliner, Talkshow, serta Pentas Seni dan Hiburan ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati bersama Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati.
Saat ditemui beberapa wartawan di.lokasi pameran, Ema Rachmawati menyampaikan harapannya agar pameran ini dapat memacu semangat para santri dalam mengembangkan usahanya, baik di lingkungan pondok pesantren maupun secara mandiri.
“Semoga pameran ini bisa memicu semangat para santri untuk mengembangkan usahanya di mana pun, baik di pondok pesantren maupun secara individual. Potensi ekonomi pesantren sangat besar dan melalui pameran ini kita berharap produk-produk dari para santri bisa dikenal lebih luas,” ujar Ema.
Lebih lanjut, Ema menambahkan bahwa pameran ini juga memberikan kesempatan bagi pesantren untuk menampilkan produk-produk hasil inkubasi.
“Yang selama ini mungkin belum optimal, harapannya melalui pameran ini, UKM yang dikelola oleh santri maupun pondok pesantren bisa lebih berkembang dan menampilkan produknya,” tambah Ema.
Selain itu, terang Ema, pameran ini menampilkan produk-produk inkubasi dari seluruh Jawa Tengah.
“Inkubasi ini merupakan binaan dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah serta perguruan tinggi Islam. Selain itu, ada juga UKM dari Blora yang ikut berpartisipasi,” papar Ema.
Sementara itu, Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengapresiasi ditunjuknya Blora sebagai tuan rumah Peringatan Hari Santri Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memilih Blora untuk menyelenggarakan rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2024. Pameran ini diikuti oleh berbagai Ponpes dan UKM dari seluruh Jawa Tengah,” kata Mbak Etik, sapaan akrab Plt Bupati Blora.
Mbak Etik juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Blora memiliki 113 pondok pesantren dengan total 9.707 santri dan 1.034 ustad.
“Kami juga memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 16 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Pengembangan Pesantren. Harapan kami, perda ini dapat meningkatkan kualitas pesantren dalam pengembangan fungsi pendidikan, dakwah, serta pemberdayaan masyarakat,” tambah Mbak Etik.
Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto menjelaskan, dalam pameran ini terdapat sekitar 70 stand pameran yang memamerkan produk-produk unggulan pesantren.
“Ada 70 stand yang menampilkan produk inkubasi, produk pesantren, serta kuliner. Kami bekerja sama dengan koperasi pesantren dan UKM yang dikelola oleh pondok pesantren,” jelas Eddy.
Usai pembukaan, Plt Bupati Blora bersama rombongan turut meninjau stand-stand pameran yang ada. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Baznas Jawa Tengah, Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, perwakilan dari Kemenag Jawa Tengah, serta sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Blora.
Pameran Hari Santri ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang unjuk produk, tetapi juga wadah untuk mendorong inovasi dan memperluas jaringan pemasaran bagi santri dan pondok pesantren di Jawa Tengah.***(Dinkominfo Blora)