BLORA, (blora-ekspres.com) – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para petani. Salah satu warga yang merasakan dampak positif dari perbaikan jalan adalah Maulana, petani asal Dukuh Catak, Desa Adirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora.
Maulana merasa terbantu dengan rampungnya pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Tunjungan dengan Banjarejo, tepatnya di Desa Adirejo hingga Desa Plosorejo.
Infrastruktur yang memadai tidak hanya mempermudah kegiatan sehari-hari mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga secara keseluruhan.
Maulana mengaku, sebelum jalan diperbaiki, dirinya sering enggan pergi ke sawah karena kondisi jalan yang rusak. Namun, setelah pemerintah memperbaiki jalan tersebut dengan betonisasi, Maulana merasa lebih termotivasi untuk rutin mengunjungi sawahnya.
“Saya tidak lagi ogah ke sawah,” ujar Maulana saat ditemui di ladangnya pada Kamis (24/10/2024).
Maulana mengungkapkan bahwa jalan yang kini mulus memudahkannya dalam mengakses sawahnya.
“Dulu kalau jalan rusak, malas ke sawah, sekarang jadi lebih semangat,” tambahnya.
Menurutnya, sebelum perbaikan, jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, terutama saat musim hujan. Banyak lubang di jalan yang membuat anak-anak sekolah sering kali mengalami kesulitan saat melintas.
“Kalau hujan, seragam anak-anak yang lewat sini pasti kotor kena cipratan air dari lubang-lubang jalan yang rusak,” kata Maulana.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dengan anggaran sebesar Rp 875 juta. Proyek ini mencakup peningkatan jalan di sepanjang Adirejo – Sembungin – Karangtalun, yang menghubungkan Kecamatan Tunjungan dan Banjarejo.***(Dinkominfo Blora)
