AdvertorialBeritaHL

Perjuangkan Pembangunan Pasar Ngawen, Bupati Blora Serahkan Dokumen Langsung ke Kementerian PUPR

BLORA, (blora-ekspres.com) – Sembilan bulan pasca terbakarnya Pasar Ngawen, Kabupaten Blora mengakibatkan kerugian yang mencapai miliaran rupiah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya memperjuangkan pembangunan kembali pasar tersebur agar segera terealisasi.

Hal ini diharapkan para pedagang bisa segera kembali berjualan dan memulihkan perekonomian mereka yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Salah satunya, Selasa (03/09/2024) kemarin, Bupati Blora Arief Rohman langsung mengantarkan dokumen perencanaan pembangunan Pasar Ngawen ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dokumen yang dibawa meliputi proposal pembangunan, surat dukungan dari Menteri Perdagangan, serta Detail Engineering Design (DED). Dokumen-dokumen tersebut diterima oleh Kepala Biro Umum Kementerian PUPR, Agus Sutamin.

“Kami sangat berharap pembangunan Pasar Ngawen bisa segera dimulai. Para pedagang sudah menunggu terlalu lama untuk kembali beraktivitas dan berjualan. Dokumen perencanaan pembangunan pasar sudah lengkap, dan saya serahkan langsung ke Kementerian PUPR. Semoga langkah ini segera membuahkan hasil,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora kepada media Kamis (05/09/2024).

Mas Arief menjelaskan, langkah ini diambil setelah berkonsultasi dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

“Kami harap, setelah dokumen sampai ke tangan Pak Menteri, Blora bisa mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan pasar ini. Pedagang di Pasar Ngawen sangat membutuhkan pasar baru untuk memulai lagi usahanya,” tambah Mas Arief.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Kementerian PUPR, Agus Sutamin, menyambut baik kedatangan Mas Arief beserta rombongan yang mengantarkan dokumen secara langsung.

“Mas Arief sebagai Bupati Blora luar biasa. Beliau datang sendiri untuk memperjuangkan pembangunan Pasar Ngawen. Kami akan segera menyampaikan dokumen ini kepada Menteri, dan semoga ada kabar baik dalam waktu dekat. Mohon doa dari semua pihak agar prosesnya berjalan lancar,” ungkap Agus.

Perlu diketahui, kebakaran Pasar Ngawen yang terjadi pada 9 Januari 2024 siang mengakibatkan kerugian besar.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Blora, Kiswoyo, menyebut total kerugian yang dialami mencapai sekitar Rp 30,69 miliar. Rincian kerugian tersebut antara lain meliputi nilai bangunan sebesar Rp 15,5 miliar, kerugian 60 pedagang kios mencapai Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los sebesar Rp 14,29 miliar, dan kerugian 150 pedagang dasaran sebesar Rp 300 juta.***

Exit mobile version