BLORA, (blora-ekspres.com) – Berbagai kostum unik ditampilkan oleh peserta karnaval, dalam rangka memperingati kemeriahan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Kecamatan Bogorejo, Selasa, (22/08/2022).
Karnaval yang diikuti sebanyak 71 kontingan yang berasal dari lembaga pendidikan dan desa yang ada di Kecamatan Bogorejo. Diantaranya, dari 13 desa, 24 dari SD/MI, 3 dari SMP/MTs, 2 dari SMK, 28 dari TK/Paud dan 1 dari IGTKI.
Ada pula fragmen drama dengan menampilkan nuansa cerita rakyat Roro Jonggrang. Yang menghadirkan tokoh utama Putri Roro Jonggrang dan Prabu Bandung Bondowoso lengkap dengan dayang-dayang serta jin priyangan yang ditampilkan kontingen dari SMP 2 Bogorejo.
Penonton diingatkan kembali tentang kisah legendaris terjadinya candi Prambanan atas perjanjian Putri Roro Jonggrang dan Prabu Bandung Bondowoso pembuatan seribu candi dalam satu malam.
Atas kelicikan Putri Roro Jonggrang, akhirnya Prabu Bandung Bondowoso hanya mampu menciptakan 999 candi. Tahu dicurangi, Prabu Bandung Bondowoso mengutuk Putri Roro Jonggrang menjadi patung untuk menggenapi menjadi seribu candi.
Dari cerita legendara ini diyakini oleh masyarakat sebagai asal usul terciptanya Candi Prambanan yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Karnaval ini selain sebagai menampilkan kesenian Barongan sebagai kesenian khas Kabupaten Blora, kita juga diingatkan adanya cerita legenda Roro Jonggrang,” terang Camat Bogorejo, Mulyowati saat ditemui media di lokasi karnaval.
Dengan ditampilkan kesenian khas dan cerita legenda tersebut, terang Mulyowati, agar kesenian khas Kabupaten Blora dan cerita legenda tersebut tidak luntur oleh modernitas zaman.
Selaku Camat Bogorejo, Mulyowati mengapresiasi kepada peserta karnaval dan juga warga yang begitu antusias dan semangat menyambut HUT-RI ke 77 ini.
Mulyowati juga memberikan pesan bahwa pihaknya terus memberi dukungan kepada para siswa agar bisa menciptakan kebersamaan antar siswa dan juga membentuk siswa berkarakter.***
