BLORA, (blora-ekspres.com) – Kebutuhan transfusi darah terus meningkat, sehingga tidak jarang kondisi stok lumbung darah di markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menipis.
Kondisi ini cukup terasa selama pandemi corona virus diseases (Covid-19) mendera sejak Maret 2019. Meski secara umum masih tercukupi namun kondisi tersebut cukup merisaukan, pasalnya adakalanya satu pasien bisa memerlukan hingga beberapa kantong darah.
Hal itu menjadi perhatian khusus Sutikno Slamet, usai terpilih kembali memimpin PMI Blora periode kedua, ia langsung bertekad untuk menstabilkan Stok Darah.
“Penggalakan kampung donor darah itu bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan layanan donor darah. Karena keberadaan kampung donor darah tersebut merupakan swadaya masyarakat untuk meningkatkan sikap kepedulian dan kemanusiaan dalam memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Blora,” kata Sutikno Slamet, disela-sela Musyawarah PMI Blora yang berlangsung di ruang pertemuan Setda Blora, Sabtu (18/06/2022).
Dengan menggalakkan Kampung Donor Darah, terang Sutikno, akan lebih mudah, tersitematis dan mendekatkan kepada masyarakat yang berada di tingkat dusun, RT atau RW. Kegiatan donor darah dilakukan di Kampung Donor secara rutin dengan interval waktu setiap dua bulan sekali.
Tidak hanya mendonorkan darahnya saja, tapi relawan Kampung Donor Darah akan lebih mudah berkomunikasi dan terorganisir. Melalui rrelawan Kampung Donor diharapkan dapat mengajak, memberi edukasi dan menjelaskan manfaat donor darah kepada masyarakat dilingkungannya, mengingat darah sangat dibutuhkan oleh sebagian masyarakat yang sedang membutuhkan transfusi darah.
“Selain untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, ini juga untuk mengedukasi masyarakat tentang kepedulian sasama. Dengan Kampung Donor Darah, diharapkan antarwarga bisa saling membantu menjaga ketersediaan darah secara cepat dan sukarela,” harap Sutikno.
Lebih lanjut, Sutikno menambahkan, darah tidak dapat diganti oleh yang lain. arah hanya bisa dengan cara donor dari manusia juga. Maka dari itu, perlu kesadaran masyarakat untuk menyumbangkan darahnya, sehingga darahnya bisa membantu menolong nyawa orang lain.
Ke depan, tambah Sutikno, PMI Blora akan terus menyosialisasikan kepada masyarakat agar kesadaran berdonor darah meningkat di wilayah Kabupaten Blora.
Perlu diketahui, Sutikno Slamet sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua PMI Blora periode 2017-2022.***