BLORA, (blora-ekspres.com) – Menjelang Lebaran 2025, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Blora menggelar pasar murah di Pendopo Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Rabu, (19/03/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program BUMD Blora dalam membantu stabilisasi harga serta sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok menjelang hari raya
Pengawas kegiatan, Dwi Teguh Fujiyanto, menyatakan bahwa pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional.
“Kami memahami bahwa menjelang Lebaran, harga sembako biasanya meningkat. Oleh karena itu, kami hadir dengan pasar murah ini agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih ringan,” ujar Dwi Teguh Fujiyanto, Kamis (20/03/2025).
Dalam pasar murah tersebut, BUMD Blora menyediakan empat jenis bahan pokok dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar, yakni: minyak goreng seharga Rp. 15.000 per liter, gula pasir seharga Rp. 15.000 per kilogram, telur ayam seharga Rp. 25.000 per kilogram dan beras medium 5 kg seharga Rp. 52.500
Pria yang juga pegawai Bank Jateng ini menambahkan, harga-harga tersebut sudah disubsidi agar lebih terjangkau bagi masyarakat. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga, terutama mereka yang membutuhkan.
“Kami ingin meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan harga yang lebih murah, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan Lebaran bisa terpenuhi,” tambahnya.
Antusiasme warga terhadap pasar murah ini cukup tinggi. Sejak pagi, warga sudah mulai berdatangan ke lokasi untuk membeli bahan pokok dengan harga miring. Salah satu warga, Siti (45), mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Alhamdulillah, bisa beli kebutuhan Lebaran dengan harga lebih murah. Sangat membantu kami, apalagi menjelang Lebaran kebutuhan meningkat,” kata Siti.***
