NGAWI, (blora-ekspres.com) – Tiga kepala daerah dari Jawa Tengah dan Jawa Timur berkomitmen melanjutkan pembangunan berbasis kawasan untuk kemajuan bersama. Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Blora Arief Rohman; dan Bupati Bojonegoro Setyo Wahono kembali meneguhkan sinergi dalam pengembangan wilayah perbatasan Ngawi, Blora, Bojonegoro (Wiranegoro).
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ngawi, yang digelar di Pendopo Wedya Graha, Kamis (20/03/2025).
Dalam forum itu, ketiga bupati menandatangani dokumen perencanaan awal pembangunan kawasan perbatasan serta berdiskusi dengan media mengenai rencana ke depan.
Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen nyata untuk memperkuat kerja sama pembangunan lintas wilayah.
“Saya bersama Mas Bupati Ngawi dan Mas Bupati Bojonegoro hadir di sini untuk meneguhkan komitmen bersama. Terima kasih kepada Bupati Ngawi dan Bojonegoro atas sinerginya. Berkat kerja sama ini, daerah selatan Blora yang dulu terpencil kini mulai berkembang,” ujar Mas Arief sapaan Bupati Blora.
Mas Arief menyampaikan, dampak positif dari pembangunan akses jalan yang menghubungkan tiga wilayah tersebut.
“Sekarang, perjalanan dari Blora ke Solo hanya butuh dua jam berkat dukungan Bupati Ngawi dalam pembangunan jalan Randublatung-Getas-Ngawi. Begitu juga dengan Bupati Bojonegoro yang telah membangun jembatan penghubung Randublatung-Menden-Ngraho. Ini bukti nyata bahwa pembangunan kawasan harus dilakukan bersama-sama,” tambah Mas Arief.
Mas Arief juga berharap dukungan dari pemerintah pusat, terutama para menteri yang berasal dari daerah tersebut, seperti Mensesneg Prasetyo Hadi, Menko PMK Pratikno, dan Menteri Imigrasi dan Paspor (Imipas) Agus Andrianto.
Sementara itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dua bupati tetangganya dalam Musrenbang tersebut.
“Terima kasih kepada dua Bupati ‘top markotop’ dari Blora dan Bojonegoro. Sinergi ini penting agar pembangunan di wilayah perbatasan semakin kuat dan berkelanjutan. Dengan konektivitas yang baik, pertumbuhan ekonomi bisa semakin cepat,” kata Ony Anwar.
Senada, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menegaskan pentingnya menjaga kekompakan dan terus membangun kolaborasi.
“Pokoknya kita bertiga harus tetap kompak! Bojonegoro, Blora, Ngawi luar biasa! Kolaborasi ini harus terus kita perkuat,” tegas Setyo.
Dalam pertemuan ini, turut hadir Sekda Blora Komang Gede Irawadi serta perwakilan Bappeda dari ketiga daerah untuk menyusun langkah konkret dalam kerja sama pembangunan wilayah perbatasan.***
