BLORA, (blora-ekspres.com) – Desa Sambiroto, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, mencanangkan diri sebagai desa wisata dengan proyek pembangunan water boom yang akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi.
Pencanangan desa wisata ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama peningkatan perekonomian masyarakat desa melalui sektor pariwisata. Selain mencanangkan pembangunan water boom, Desa Sambiroto juga tetap fokus pada peningkatan infrastruktur jalan sebagai penunjang kemajuan desa wisata tersebut.
Kepala Desa Sambiroto, Sukarno, menyampaikan bahwa pembangunan water boom ini merupakan bagian dari upaya besar desa untuk mengembangkan potensi wisata lokal dan menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga.
Sukarno percaya bahwa dengan adanya destinasi wisata akan mendatangkan wisatawan sehingga secara langsung dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa.
“Dengan adanya pembangunan water boom ini, kami berharap Desa Sambiroto dapat menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Blora. Tujuan utama kami adalah meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga mereka bisa memanfaatkan peluang usaha yang terbuka di sektor pariwisata, baik melalui UMKM, penginapan, maupun jasa-jasa lainnya,” ujar Sukarno, Kamis (24/10/2024).
Untuk mendukung keberhasilan pencanangan desa wisata ini, Desa Sambiroto membuka peluang kerja sama dengan investor yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pengembangan proyek wisata ini.
Sukarno menjelaskan bahwa keterlibatan investor akan sangat membantu mempercepat pembangunan fasilitas wisata serta memberikan keuntungan bagi para pihak yang terlibat.
“Kami sangat terbuka bagi para investor yang ingin berkontribusi dalam pengembangan desa wisata ini. Dengan kerja sama ini, kami yakin bisa mewujudkan desa wisata yang berkualitas dan berdaya saing. Ini tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi masyarakat, tetapi juga bagi para investor yang menanamkan modal mereka,” jelas Sukarno.
Selaku Kades Sambiroto, Sukarno optimis bahwa pariwisata dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa yang lebih baik di masa depan.
“Saya yakin pariwisata bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa yang lebih baik. Dengan adanya destinasi wisata ini, masyarakat bisa memanfaatkan peluang usaha yang terbuka, sehingga kesejahteraan mereka juga akan meningkat,” ujar Sukarno.
Pembangunan water boom ini, lanjut Sukarno, menargetkan dapat selesai dalam waktu satu tahun.
“Kami targetkan pembangunan water boom ini bisa rampung dalam satu tahun. Dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, kami berharap proyek ini segera bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan,” jelas Sukarno.
Di samping pembangunan water boom, Desa Sambiroto juga tetap melakukan peningkatan infrastruktur jalan sebagai sarana penunjang.
Sukarno menegaskan, perbaikan akses jalan sangat penting agar wisatawan yang berkunjung dapat dengan mudah menjangkau destinasi wisata di desa tersebut.
“Pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas kami, karena tanpa akses yang baik, wisatawan akan kesulitan mencapai lokasi. Kami sedang melakukan perbaikan jalan secara bertahap dengan dukungan dari pemerintah daerah. Infrastruktur yang memadai akan mendukung keberhasilan desa wisata Sambiroto,” tutup Sukarno.***
