BLORA, (blora-ekspres.com) – Tingginya kebutuhan anggaran penanganan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Blora yang mencapai sekitar 70 persen dan membutuhkan total anggaran sekitar 3 triliun.
Mensikapi tingginya kebutuhan anggaran penanganan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Blora langsung mendapat respon Bupati Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dengan menggelar rapat koordinasi pinjaman daerah untuk modal pembangunan infrastruktur, Selasa (23/3/2021).
Rapat koordinasi yang dipimpin oleh
Wakil Bupati Tri Yulis Setyowati didampingi Ketua DPRD, dan Sekda, serta beberapa OPD terkait merupakan paparan dari Bank Jateng sebagai salah satu calon pemberi pinjaman modal.
Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Ketua DPRD, komisi DPRD yang membidangi, Sekda, Kepala BPPKAD, Bappeda, DPUPR, dan beberapa OPD terkait untuk mendengarkan paparan dari Bank Jateng.
“Kita dengarkan paparan dari Kepala Divisi Korporasi Bank Jateng, Pramono. Paparan yang disampaikan akan kita pelajari bersama dan kita sampaikan ke Bupati Blora, Arief Rohman. Pada dasarnya langkah ini telah mendapatkan dukungan dari Ketua DPRD dan teman-teman dewan, sehingga nanti tahapannya seperti apa akan kita tempuh satu-satu agar pembangunan jalan di Kabupaten Blora bisa segera kita lakukan,” ucap Mbak Etik, sapaan Wakil Bupati Blora.
Sekda Blora Komang Gede Irawadi mengatakan bahwa sebelum mengambil pinjaman ini, pihaknya meminta Bappeda dan BPPKAD untuk mengkaji regulasi aturan hukumnya, mengkaji tahapan dan penggunaan anggarannya.
“Kita juga perlu mengurus perizinan ke Kementerian Dalam Negeri terlebih dahulu, karena pinjaman yang akan diambil nanti masuk kategori pinjaman jangka menengah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Blora, Samgautama Karnajaya menyampaikan bahwa kondisi kerusakan jalan mencapai sekitar 70 persen.
“Opsi pinjaman ini kami dukung, namun tahapannya harus dilakukan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan. Tentang berapa dana yang akan dipinjam Pemkab, nanti akan dibahas lebih lanjut. Semoga tahun 2022 sudah bisa dilakukan untuk peningkatan pembangunan jalan dan jembatan,”pungkasnya.***Red