BLORA, (blora-ekspres.com) – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar pelatihan digitalisasi UMKM dan pelatihan pemandu wisata bagi karang taruna di Kabupaten Blora. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Bapperida Blora dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, Sabtu (12/04/2025).
Direktur Direktorat Kerja Sama, Sistem Informasi, Inovasi, dan Usaha (DKSIU) UNY, Darmono, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan mendukung pengembangan desa di Blora yang inovatif dan mandiri.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan dan mengembangkan usahanya,” jelas Darmono.
Sebanyak 70 peserta terlibat dalam pelatihan, terdiri dari 40 orang di bidang pariwisata dan 30 orang di bidang UMKM. UNY juga memastikan pelatihan tidak berhenti di sesi ini saja.
“Kami akan lanjutkan dengan pendampingan berkelanjutan agar hasil pelatihan ini benar-benar bisa diimplementasikan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa UNY akan menggelar kegiatan lanjutan berupa festival olahraga tradisional pada 25–26 April 2025 untuk mendukung kebugaran masyarakat, khususnya orang tua.
Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini mengapresiasi pelatihan tersebut dan menilai program ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat Blora saat ini.
“Pelatihan digitalisasi UMKM sangat penting untuk mendorong pelaku usaha agar lebih adaptif di era digital. UMKM perlu memahami cara memasarkan produk lewat media sosial dan platform online,” tutur Wabup yang akrab disapa Budhe Rini.
Ia menambahkan, pelatihan pemandu wisata bagi karang taruna menjadi langkah strategis untuk mendukung promosi potensi wisata lokal.
“Pemuda karang taruna perlu dibekali kemampuan dasar kepemanduan agar bisa mempromosikan wisata desanya secara profesional dan menarik,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Wabup turut menyematkan kartu pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta, sekaligus menyaksikan penandatanganan dokumen kerja sama antara UNY, Dinsos P3A Blora, dan Dinas Perdagangan Koperasi UKM Blora.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, TI, Inovasi, dan Usaha UNY, Prof. Margana, menegaskan pentingnya kolaborasi antara UNY dan Pemkab Blora dalam pengembangan tridharma perguruan tinggi.
“Blora adalah salah satu pilar pentahelix kami. Kerja sama ini mencakup pendidikan, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Prof. Margana.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama tiga tahun terakhir, UNY rutin mengirim mahasiswa KKN ke Blora dan kini tengah mempersiapkan pembukaan program studi di luar kampus utama, tepatnya di Cepu.
“Kami mohon doa dan dukungan dari Bupati serta Wakil Bupati Blora agar rencana pembukaan prodi di Cepu dapat segera terwujud,” pungkasnya.***
