BLORA, (blora-ekspres.com) -;Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akan segera mendirikan kampus di Kabupaten Blora melalui Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU). Hal ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Ruang Rapat Setda Kabupaten Blora, Jumat (11/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pihak dari Pemerintah Kabupaten Blora dan perwakilan UNY untuk membahas hasil kajian terkait rencana pendirian kampus tersebut.
Dalam FGD tersebut, diumumkan bahwa pembangunan PSDKU UNY di Blora akan dilakukan secara bertahap mulai akhir 2024 hingga 2030. Kampus ini akan dibangun di lahan seluas 5 hektar di Jalan Mr. Iskandar, Mlangsen, tepatnya di sebelah selatan Kantor Kecamatan Blora.
Pembangunan ini akan mencakup berbagai fasilitas akademik, seperti gedung program studi, laboratorium, dan zona riset, serta fasilitas penunjang seperti masjid, pusat kegiatan mahasiswa, sarana olahraga, dan kantin.
Direktur Kerja Sama, Sistem Informasi, Inovasi, dan Usaha UNY, Darmono, menjelaskan, program studi yang akan dibuka di PSDKU UNY Blora harus memenuhi standar akreditasi Unggul atau A.
“Sesuai dengan aturan Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU), program studi yang akan dibuka harus memiliki akreditasi Unggul atau A,” ujar Darmono.
Program studi yang dipastikan akan dibuka pada tahap awal antara lain Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), Manajemen (S1), Akuntansi (S1), Pendidikan Teknik Informatika (S1), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (S1), serta Ilmu Keolahragaan (S1).
Lebih lanjut, Darmono menyebutkan, beberapa program studi lain sedang dipertimbangkan untuk dibuka di tahap selanjutnya, seperti Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Seni Kriya.
“Jika daya tampung perguruan tinggi lain di Blora masih belum mencukupi, prodi-prodi ini bisa dipertimbangkan untuk dibuka karena berakreditasi Unggul dan memiliki minat yang cukup baik,” tutur Darmono.
Namun, Darmono mengungkapkan, untuk program studi yang sangat diminati seperti Psikologi dan Pariwisata, belum direkomendasikan untuk dibuka karena keterbatasan fasilitas pendukung dan belum terpenuhinya standar akreditasi.
Darmono juga menyoroti tantangan terkait keterbatasan lahan untuk fasilitas olahraga yang dibutuhkan oleh beberapa prodi.
“Terkait Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) serta Ilmu Keolahragaan, keduanya terakreditasi Unggul dan membutuhkan fasilitas olahraga yang memadai. Tidak memungkinkan dibuka tanpa adanya kesepakatan kerja sama pemanfaatan fasilitas bersama dengan pemerintah daerah,” ungkap Darmono.
Sementara itu, Rektor UNY, Sumaryanto, juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana membangun asrama bagi mahasiswa di tahun pertama, meski hal ini masih akan dipertimbangkan lebih lanjut.
“Nanti akan dibangun asrama yang akan digunakan oleh para mahasiswa hanya 1 tahun pertama, namun ini juga masih akan dipertimbangkan lagi,” ujar nya.
Plt Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada UNY atas rencana pendirian kampus di Blora. Ia berharap kehadiran PSDKU UNY ini tidak hanya mengakomodasi kebutuhan pendidikan anak-anak Blora, tetapi juga mendorong roda perekonomian di wilayah tersebut.
“Saya berharap dengan adanya kampus vokasi ini, dapat mengakomodasi minat dan keinginan anak-anak Blora yang ingin meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu, saya juga berharap keberadaan PSDKU UNY di Kabupaten Blora dapat mendorong roda perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blora,” ungkap Mbak Etik, sapaan akrab Plt Bupati Blora.
Mbak Etik berharap, dengan adanya kampus UNY di Blora, daerah tersebut akan memiliki pusat pendidikan dan riset yang unggul.
“Kami berharap kampus UNY di Blora nantinya bisa menjadi pusat pendidikan dan riset unggulan, yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini, tetapi juga berperan dalam mendorong pengembangan potensi lokal dan sumber daya manusia di Kabupaten Blora,” tutup Mbak Etik.***
