BLORA, (blora-ekspres.com) – Kepedulian terhadap warga yang terdampak banjir di Desa Bergolo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora ditunjukkan oleh Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, turun langsung menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga di Dukuh Kedaran yang terdampak banjir, Selasa (20/05/2025) kemarin.
Sebanyak 16 keluarga menerima bantuan berupa sembako untuk meringankan beban mereka setelah rumah mereka tergenang air akibat hujan deras beberapa hari terakhir.
“Kami datang ke sini sebagai bentuk empati dan kepedulian. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan kebutuhan harian warga yang terdampak banjir,” ujar Siswanto saat menyerahkan bantuan kepada warga, Rabu (21/05/2025).
Siswanto mengatakan bahwa musibah banjir seperti ini harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya dari pemerintah tapi juga elemen masyarakat. Ia juga mendorong agar penanganan pascabanjir dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Kami juga akan mendorong dinas terkait agar segera meninjau kondisi wilayah yang rawan banjir. Ini penting agar bisa dicari solusi permanen, seperti normalisasi sungai atau perbaikan saluran air,” jelas legeslator Partai Golkar tersebut.
Selain di Dukuh Kedaran, sebanyak 9 keluarga di Dukuh Pipes, Desa Bergolo, yang juga terdampak banjir, menerima bantuan serupa dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Blora.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dari kalangan pengusaha muda Blora terhadap kondisi sosial masyarakat di daerahnya.
Pria yang menjabat Ketua ADKASI ini mengapresiasi gerakan dari HIPMI Blora dan berharap semakin banyak pihak yang ikut berkontribusi membantu sesama dalam situasi darurat seperti ini.
“Kepedulian dari berbagai pihak sangat kami hargai. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita jaga,” terang Siswanto.
Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) Kedaran, Sulasih mengapresiasi bantuan yang datang dari legislatif dan para pengusaha muda. Ia mengaku, warga sempat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah rumah mereka tergenang air.
“Terima kasih atas kepeduliannya. Warga kami benar-benar terdampak. Banjir kali ini cukup tinggi dan masuk ke dalam rumah. Bantuan sembako ini sangat membantu sekali,” ucap Sulasih.
Sulasih juga menyampaikan bahwa selain bantuan sembako, sudah ada tindak lanjut dari pihak pemerintah daerah. Petugas dari Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP4) Blora telah datang untuk melakukan pendataan lahan pertanian yang terkena dampak banjir.
“Petugas dari DP4 sudah datang dan meminta data lahan pertanian yang tergenang. Kami berharap nanti bisa ada bantuan lanjutan untuk para petani, karena banyak sawah yang rusak,” ungkap Sulasih.
Lebih lanjut, Sulasih menyampaikan, banjir yang melanda wilayah Desa Bergolo disebabkan oleh meluapnya Sungai Lusi akibat curah hujan yang tinggi. Ia menyebut kondisi air saat ini sudah mulai surut, namun warga masih berjibaku membersihkan lumpur dan memperbaiki kerusakan ringan di rumah masing-masing.
“Banjir ini akibat luapan Sungai Lusi karena hujan deras yang turun terus-menerus. Sekarang air memang sudah surut, tapi warga masih sibuk membersihkan lumpur dan memperbaiki kerusakan di rumah,” pungkas Sulasih.***
