BLORA, (blora-ekspres.com) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blora bekerja sama dengan Bank BRI Cabang Blora memberikan SIM gratis kepada warga yang lahir pada 1 Juli.
Pihak Bank BRI Cabang Blora telah menanggung biaya pembuatan SIM masyarakat yang membuat SIM pada Rabu (1/7/2020) kemarin.
Pelayanan penerbitan SIM gratis di Satpas Polres Blora pada 1Juli dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74.
Pembuatan SIM ada biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) yang harus disetorkan. Warga yang memperoleh SIM khusus Hari Bhayangkara ini sebenarnya tidak gratis, karena biaya PNBP ditanggung oleh sponsor, yaitu Bank BRI Cabang Blora.
“Polres Blora bekerja sama dengan Bank BRI Cabang Blora memberikan fasilitas SIM khusus bagi warga yang lahir tanggal 1 Juli, dan tentunya harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” ucap Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan kepada media seusai penyerahan SIM, Jum’at (03/07/2020).
Polres Blora, lanjut AKBP Ferry Irawan, telah memberikan SIM gratis kepada 30 masyarakat Kabupaten Blora. Dengan rinciannya adalah 25 SIM perpanjangan dan 5 SIM baru.
“Pemberian SIM gratis ini, sebagai bentuk syukur dan upaya Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan, SIM tersebut tidak di berikan begitu saja, namun harus memenuhi syarat dan ketentuan serta lulus dalam ujian.
Pendaftaran telah buka pada 23 – 30 Juni lalu, pelayanan pembuatan SIM pada tanggal 29-30 Juni. Mereka yang memperoleh SIM A dan SIM C telah memenuhi syarat.
Diantaranya, sehat jasmani yang dibuktikan dengan keterangan dokter yang ditunjuk, sehat rohani dibuktikan keterangan dari psikolog yang ditunjuk Polri dan lulus ujian teori AVIS dan praktek serta berusia minimal 17 tahun.
Penyerahan SIM di lakukan oleh Kapolres Blora langsung bersama Pimpinan Cabang BRI Blora Mohammad Noval Toriqi selaku sponsor dengan didampingi oleh Kasat Lantas AKP Dodiawan di gedung Satpas SIM di jalan Agil Kusumodiyo Blora kepada lima perwakilan warga, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kepada penerima SIM Kapolres berpesan bahwa mereka harus bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, yaitu dengan memberikan contoh dan mengajak masyarakat sekitar baik keluarga, teman maupun tetangga untuk disiplin dalam berlalu lintas.
Teguh Julianto, (24) warga kelurahan Jepon RT 01/06, salah satu penerima SIM A gratis senang dan bangga karena telah memiliki SIM apalagi tanggal lahirnya sama dengan hari Bhayangkara.
Pemuda yang setiap harinya bekerja sebagai montir di salah satu bengkel mobil ini mengaku mengetahui program SIM gratis dari media sosial.
“Saya tahu program SIM gratis dari medsos. “Saya daftar langsung di kantor Satlantas kemudian mengurus surat keterangan sehat dan test psikolog,” jelas Joko.***(Red/Ely)
