BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2022 di Pendopo kecamatan setempat, Kamis, (18/02/2021).
Musrenbang Kecamatan Ngawen dihadiri langsung oleh sembilan anggota DPRD Kabupaten yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 5. Diantaranya, M. Mukhlisin (PKB), Mochammad Aliuddin (PKB), Lina Hartini (PDI Perjuangan), Siswanto (Golkar), Siti Rochmah Yuniastuti (Nasdem), Aditya Candra Yogaswara (Nasdem), Suyono (Perindo), Jariman (PPP), Supriadi (Demokrat).
“Sebelumnya kita juga sudah melaksanakan musrenbang tingkat desa pada Desember 2020 lalu,” ucap Camat Ngawen, Minar Ami Bin Sarno saat ditemui media ini seusai acara Musrenbangcam.
Menurutnya, dari musyawarah perencanaan pembangunan sebelumnya, ada 153 usulan yang ditampung, di mana usulan tersebut kembali dibahas dalam musrenbang tingkat kecamatan.
“Dari 153 usulan yang masuk, hampir 70 persen menginginkan adanya peningkatan dan pembangunan infrastruktur jalan,” jelas Minar Ami.
Memang, ujar Minar Ami, beberapa ruas jalan penghubung antar desa rusak berat dan butuh perhatian serius.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto yang juga berasal dari dapil 5 menyampaikan, setiap desa dan kecamatan diminta, agar cermat dalam mengusulkan kegiatan pembangunan pada saat musrenbang di Kecamatan. Usulan itu, harus sesuai dengan skala prioritas.
Kegiatan yang diusulkan juga merupakan kebutuhan mendesak, kegiatan lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dalam rangka fungsionalisasi kegiatan serta kegiatan yang memenuhi kriteria teknis untuk dilaksanakan.
“Saya menekankan pelaksanaan Musrenbangcam ini, diharapkan bisa menetukan atau mengusulkan apa yang menjadi usulan skala prioritas pembangunan, ujar Siswanto saat ditemui media ini seusai kegiatan Musrenbangcam.
Untuk itu, pinta Siswanto, usulan ini benar-benar dikemas dalam kegiatan Musrenbangcam ini agar lebih bermanfaat, mengedepankan skala prioritas pembangunan secara demokrasi, membuat data usulan yang nantinya diusulkan di Musrenbangkab.
Lebih lanjut ia menegaskan, dimasa Pandemi Covid 19, sudah pasti banyak kegiatan pembangunan yang tertunda. Dimana Dana Desa masih di peruntukan untuk BLT, bantuan langsung tunai terhadap masyarakat, yang terdampak Covid-19.
Maka itu, untuk menyeimbangi pembangunan desa yang menjadi skala kewenangan kabupaten, agar didata dan nantinya diusulkan melalui Musrenbangkab sesuai bidangnya.
“Yang pasti, kita jangan berputus asa dalam membangun daerah kita ini. Perjuangan dalam mengusulkan, saya harap semua desa tidak bosan-bosan melakukannya. Dengan harapan, ini dapat diperjuangkan bersama-sama. Kami juga dari Kabupaten, akan berupaya maksimal agar pembangunan di Kecamatan Ngawen dapat diakomodir semua,” harap Siswanto.
Selain Siswanto, anggota DPRD Blora dari dapil 5 lainnya, Aditya Candra Yogaswara mengaku, semua anggota dewan di dapil 5 Kabupaten Blora ini akan mengawal aspirasi terutama hasil musrenbang tingkat kecamatan.
“Insyaallah semua anggota dewan di Dapil 5 Kabupaten Blora ini akan mengawal aspirasi terutama hasil musrenbang tingkat kecamatan,” kata Aditya.
Namun, Aditya mengingatkan, kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia, menyebabkan pemerintah dari pusat hingga daerah melakukan refocusing anggaran.
“Kami siap mengawal aspirasi karena ini tugas dan fungsi, tetapi karena ini masih kondisi Corona mudah-mudahan saja anggarannya tidak di-refocusing. Besar harapan kami semua usulan bisa direalisasi,” ujarnya.***Red
