BLORA, (blora-ekspres.com) – Upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kepalangmerahan serta mendukung Bulan Dana PMI, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora menggelar media gathering bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat di rumah makan Bamboo Sanjaya, Kamis (30/11/2023).
Sekretaris PMI Blora, Kuswanto, mengatakan mengupas terkait kepalangmerahan telah diiatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 1 tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dengan langkah dalam mitigasi bencana dengan merancang gerakan pencegahan kebakaran, merespons meningkatnya insiden kebakaran rumah warga di Kabupaten Blora.
Kuswanto menyampaikan, di Kabupaten Blora rawan terjadi bencana kebakaran dan jumlah kejadian setiap tahun selalu meningkat.
Berdasarkan data dari Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Blora, Angka ini meningkat dari 48 kejadian pada tahun 2022.
Dari 1 Januari hingga 27 November 2023, melibatkan rumah, lahan kosong, pabrik, kandang, dan lahan bambu tercatat 139 kejadian kebakaran.
“Tahun ini jumlah jumlah kejadian di Blora meningkat, upaya mitigasi kebakaran di Blora sangat penting untuk mencegah kejadian serupa dan meminimalisir dampaknya,” ujar Kuswanto.
Dari identifikasi, terang Kuswanto, ada dua penyebab utama kebakaran rumah warga di Blora, yaitu pola perilaku yang tidak baik dan faktor lingkungan.
“Mitigasi pencegahan kebakaran sangat diperlukan, termasuk sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuat perapian bediang atau menumpuk jerami dekat rumah,” jelas Kuswanto.
PMI Blora berencana bekerja sama dengan pihak terkait, seperti BPBD, Satpol PP, dan PLN, untuk meningkatkan kesadaran akan risiko kebakaran
“Untuk mengatasi hal ini, PMI Blora, lanjut Kuswanto, PMI Blora berencana bekerja sama dengan pihak terkait melakukan sosialisasi intensif di desa-desa. Termasuk menyosialisasikan pentingnya instalasi listrik yang benar,” tukas Kuswanto.
Di tempat yang sama, Ketua PMI Blora, Sutikno Slamet, mengakui musim kemarau yang berlangsung cukup lama turut berkontribusi pada peningkatan kejadian kebakaran di Kabupaten Blora.
“Saya juga ikut turun sendiri memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya kebakaran,” ungkap Sutikno.
Bantuan yang kepada korban kebakaran, terang Sutikno, didanai oleh dana yang terkumpul melalui Bulan Dana PMI.
Sutikno menegaskan bahwa setiap tahun PMI Blora menggelar Bulan Dana PMI untuk menghimpun sumbangan masyarakat, yang kemudian dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan dan kegiatan kemanusiaan.
‘’Hasil bulan dana PMI itu kami kembalikan lagi kepada masyarakat seperti untuk bantuan dan kegiatan kemanusiaan lainya,’’ kata Sutikno***
