BLORA, (blora-ekspres.com) – Untuk mengantisipasi terjadinya balap liar dan potensi gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Blora melaksanakan patroli skala besar, Sabtu (28/09/2024) malam.
Patroli ini tidak hanya melibatkan personel Polri dari berbagai satuan, tetapi juga berkolaborasi dengan TNI serta instansi lintas sektoral terkait. Sasaran utama dari patroli ini meliputi kawasan perkantoran, pusat keramaian, pemukiman warga, lokasi rawan balap liar, serta objek vital lainnya di wilayah Blora.
Kegiatan patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto dengan fokus utama di kawasan Medang, Blora utara, yang sering menjadi tempat aksi balap liar.
Kapolres Blora menegaskan bahwa kegiatan patroli sebenarnya telah rutin dilakukan setiap hari. Namun, seiring mendekatnya pelaksanaan Pilkada 2024, intensitas patroli diperkuat guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah Blora.
“Kita tidak ingin menganggap remeh situasi. Meskipun Blora dalam kondisi relatif aman, kita tetap meningkatkan patroli dan pengawasan untuk memastikan tidak ada celah bagi potensi gangguan kamtibmas,” ujar AKBP Wawan Andi Susanto.
Salah satu yang menjadi perhatian khusus dalam patroli ini adalah aksi balap liar yang sering terjadi di kawasan Blora utara. Menurut laporan warga, balap liar kerap berlangsung pada malam akhir pekan dan mengganggu kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan lain.
“Kawasan Medang di Blora utara menjadi salah satu titik yang kita prioritaskan dalam patroli kali ini, karena laporan dari masyarakat mengenai balap liar di sana cukup meresahkan. Kami tidak akan membiarkan hal ini terus berlangsung,” tegas Kapolres.
Patroli skala besar ini bukan hanya dilaksanakan di tingkat Polres, tetapi juga dilakukan oleh seluruh jajaran Polsek di 16 kecamatan. Hal ini sebagai langkah preventif agar wilayah Blora tetap aman dan kondusif.
“Patroli juga dilakukan oleh setiap Polsek di seluruh kecamatan. Kami sudah perintahkan agar mereka terus mengawasi dan melakukan patroli di lokasi yang rawan gangguan kamtibmas, termasuk area yang sering dijadikan ajang balap liar,” tambah AKBP Wawan Andi.***
