Example floating
Example floating
Example floating
BeritaHL

Berjalan 8 Km ke Sekolah, Siswa SMK PGRI Blora Dapat Sepeda dari KaSPKT Polsek Blora

×

Berjalan 8 Km ke Sekolah, Siswa SMK PGRI Blora Dapat Sepeda dari KaSPKT Polsek Blora

Sebarkan artikel ini

BLORA, (blora-ekspres.com) – Dwi Nandang Susanti Tabania seorang siswa SMK PGRI Blora yang berjalan kaki delapan kilo meter demi sekolah mendapat perhatian khusus dari KaSPKT Polsek Blora Kota Polres Blora, Aiptu Indra Agung Rustiawan.

Aiptu Indra Agung memberikan bantuan sepeda kepada Dwi Nandang Susanti Tabania lantaran setiap hari harus berjalan kaki selama 2 jam menuju sekolah dari rumah yang ada di Dukuh Bengit, RT. 02, RW.05 Desa Keser, Kecamatan, Tunjungan, Kabupaten Blora.

Meski kampung tempat ia tinggal dekat dengan Kota Blora namun tak ada angkutan umum di sana. Untuk sampai ke sekolah Dwi Nandang sapaan akrabnya harus melewati jalan setapak, persawahan dan melintasi pemakaman.

Perjalanan Dwi Nandang sering disaksikan oleh Aiptu Indra Agung, seorang anggota Polri yang bertugas di Polsek Blora Kota, Polres Blora. Saat itu, Aiptu Indra Agung sedang melintas di jalan Blora menuju desa Keser dan menawari Dwi Nandang tumpangan. Aiptu Indra Agung mengaku merasa iba karena melihat Dwi Nandang berjalan kaki.

“Sering saya melihat pulang sekolah dengan berjalan kaki,”kata Aiptu Indra Agung kepada blora-ekspres.com, Selasa (12/03/2024).

Aiptu Indra Agung kemudian berinisiatif mencari informasi tentang Dwi Nandang. Sudah dua tahun, Dwi Nandang menempuh jarak delapan kilometer menuju sekolah. Sejak kelas X dia berjalan dan pulang sekolah.

Aiptu Indra Agung berjanji pada dirinya sendiri, kalau ada rejeki akan membelikan sepeda untuk Dwi Nandang.

“Entah kebetulan atau memang rejekinya Dwi Nandang, saya ditelpon seseorang yang intinya dikasih rejeki. Dan akhirnya saya gunakan menepati janji saya untuk membelikan sepeda. Mudah-mudahan sepeda ini dapat meringankan perjalanan kamu. Semangat belajarnya ya,” ujar Aiptu Indra Agung.

Diungkapkan Aiptu Indra Agung, sosok Dwi Nandang bisa menjadi motivasi untuk seluruh anak-anak di Blora semangat menempuh pendidikan. Walau dengan banyaknya keterbatasan namun semangat Dwi Nandang untuk belajar tetap membara.

Setiap pagi, lanjut Aiptu Indra Agung, siswa kelas VIII itu berangkat pukul 05.00 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB.

Saat dikonfirmasi Kepala SMK SMK PGRI Blora Suwiknyo mengatakan, Dwi Nandang adalah anak yatim yang tinggal bersama ibu dan seorang adiknya yang masih duduk di bangki SMP kelas VII, sedangkan ibunya bekerja buruh tani.

“Dwi Nandang seorang siswa yang rajin, dia punya cara sendiri agar tidak terlambat ke sekolah,” terang Suwiknyo.

Di sekolah, terang Suwiknyo, dia tak pernah mengeluh dan terlambat sekolah. Kecuali kalau hujan.

“Kecuali kalau hujan, dia tak pernah terlambat sekolah, Dia tak pernah mengeluh, baginya mengubah nasib melalui pendidikan menjadi cita-cita utama yang ia impikan,” pungkas Suwiknyo.***

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *