BLORA, (blora-ekspres.com) – Jalan Pemuda Blora menjadi saksi hadirnya festival unik yang memadukan tradisi lokal dengan kreativitas modern melalui pelaksanaan Thethek Fest antar pelajar SMP/SMA sederajat yang pertama kali digelar di Kabupaten Blora.
Thethek dikenal sebagai alat tradisional yang dipergunakan untuk beronda (jaga malam) atau membangunkan orang yang hendak makan sahur, thekthek telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.
Thethek Fest antar pelajar yang digelar oleh Komunitas Blora Social Media (Blosmed) diadakan di sepanjang jalan protokol Blora ini, berhasil menyatukan komunitas lokal dalam merayakan kearifan lokal mereka dengan cara yang baru dan menyegarkan. Berbagai atraksi seni dan pertunjukan live yang mengagumkan, yang mengambil inspirasi dari keunikan thekthek, menjadi sorotan utama festival ini.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman Blosmed dan para pihak yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengangkat potensi tradisi budaya di bulan Ramadhan,” ucap Bupati Blora, Arief Rohman, Minggu (07/04/2024) malam.
Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora mengaku mengaku bangga bisa menggelar Thethek Fest antar pelajar. Selain menghibur masyarakat juga mempertahankan dan menghormati warisan budaya.
“Kami sangat bangga bisa merayakan tradisi kami melalui festival seperti ini. Ini bukan hanya tentang mempertahankan warisan budaya kita, tetapi juga tentang menghormati dan mempersembahkan karya seni kepada masyarakat,” ujar Mas Arief.
Mas Arief mengaku tidak mengira Blosmed Thek-thek akan mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat.
“Ini luar biasa, saya tidak mengira bisa semeriah ini. Sambutan yang sangat luar biasa. Walaupun pertama dilaksanakan tingkat pelajar,” terang Mas Arief.
Mas Arief berharap tahun depan bisa diselenggarakan lebih meriah lagi.
“Tahun depan bisa dibuat dua hari, hari pertama pelajar, hari kedua umum. Dan pelaksanaannya di bulan ramadhan dan sudah masuk masa cuti lebaran. Agar acara bisa dinikmati saudara-saudara kita perantau yang sedang mudik ke kampung halaman,” lanjut Mas Arief.
Pippo Alvaro Ketua Blosmed dalam sambutanya mengatakan blosmed thethek Fest ini merupakan event pertama yang digelar oleh kumpulan komunitas media sosial dalam hal ini Instagram.
“Ini event pertama kami, dan Alhamdulillah berjalan lancar meriah,” kata Pippo..
Pippo menjelaskan event ini digelar untuk para pelajar, hal ini agar para pelajar tetap menguri uri budaya thek-thek.
“Ini kami buat tradisional sehingga dengan harapan para pelajar tahu dan terus menguri uri thek-thek, ” ucapnya
Pihaknya juga berharap kegiatan seperti ini juga terus dilakukan setiap tahunnya dengan tentunya mengendapankan tradisional tradisional.
“Harapan kami ini jadi agenda tahunan kami, dan tentunya kedepannya tidak hanya pelajar namun juga digelar untuk umum,” harap Pippo.
Pippo juga berterima kasih kepada pemkab Blora terutama pada pak Bupati Blora yang terus mensupport ide dan gagas pada event pertama ini.***
