BLORA, (blora-ekspres.com) – Kabupaten Blora berhasil meraih prestasi gemilang dalam lomba memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional.
Untuk mengapresiasi prestasi tersebut, Bupati Blora, Arief Rohman memberikan piagam penghargaan kepada para pemenang yang telah menunjukkan kiprahnya dalam lomba tersebut.
Piagam penghargaan diserahkan di sela-sela puncak peringatan HARGANAS ke-31 tingkat Kabupaten Blora, yang digelar di lapangan eks Pasar Lama, Sabtu (27/07/2024) malam.
Dalam sambutannya, Mas Arief, sapaan Bupati Blora menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih oleh warga Kabupaten Blora.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh warga Kabupaten Blora. Ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi yang luar biasa,” ujar Mas Arief.
Adapun penerima penghargaan dan prestasi mereka dalam lomba peringatan HARGANAS ke-31 diantaranya Joni Siswanto dan Endang Pujowati:** Grand Finalis Pasangan KB Lestari 20 tahun tingkat Nasional, M. Arif Sulistiawan Juara Favorit 1 Busana Terbaik pada Grand Final Apresiasi Tenaga Lini Lapangan tingkat Nasional, Sutiyono Finalis Penyuluh KB ASN tingkat Provinsi dan Slamet enerima penghargaan Wira Karya Kencana (WKK) dari BKKBN Pusat.
Fokus pada Penurunan Stunting
Selain memberikan penghargaan, Mas Arief juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi mereka dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Blora yang saat ini turun menjadi 21,2 persen.
“Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan angka stunting di Kabupaten Blora mencapai 25,8 persen. Alhamdulillah, pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka stunting kita turun 4,6 persen menjadi 21,2 persen,” jelas Mas Arief.
Mas Arief menegaskan bahwa penurunan angka stunting ini adalah hasil kerja keras semua pihak yang terlibat.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada pembangunan, khususnya Program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Blora. Berkat usaha bersama, Blora berhasil meraih banyak penghargaan pada Puncak Peringatan Harganas tahun 2024 ini,” tambahnya.
Namun, Mas Arief juga mengingatkan bahwa penanganan stunting masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Blora.
“Penanganan stunting harus dituntaskan bersama melalui aksi konvergensi dan gotong-royong dari semua komponen yang ada. Capaian angka penurunan stunting di Blora tahun 2023 masih jauh dari target nasional yaitu 14 persen di akhir tahun 2024. Masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target tersebut,” tegas Mas Arief.
Selaku Bupati Blora, Mas Arief berharap, dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, target nasional penurunan stunting dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat Blora dapat terus meningkat. ***
