BeritaHL

BPH Dorong Eksplorasi Migas di Wilayah Blora

BLORA, (blora-ekspres.com) – PT Blora Patragas Hulu (BPH) menyatakan komitmennya untuk memperluas wilayah eksplorasi migas dengan mengoptimalkan potensi Lapangan Giyanti yang berada di wilayah Kabupaten Blora. Upaya ini diharapkan dapat membuka peluang investasi baru sekaligus memperluas kontribusi sektor migas untuk daerah.

Direktur Utama PT BPH, Heri Slamet Hariyadi, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang menyiapkan rencana pengembangan Lapangan Giyanti, meskipun Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) masih terfokus di Blok Cepu yang operasionalnya berada di Kabupaten Bojonegoro.

“Kita punya harapan besar di Lapangan Giyanti. Saat ini kami akan berkomunikasi lebih lanjut dengan para stakeholder, baik dari SKK Migas maupun Exxon, agar kajian dan sosialisasi pengembangan ini bisa dipercepat,” ujar Heri.

Ia menambahkan bahwa selama ini, seluruh aktivitas eksplorasi migas berada di luar wilayah Kabupaten Blora. Oleh karena itu, BPH ingin mendorong agar wilayah Blora juga bisa ikut menikmati potensi sumber daya energi tersebut.

“Harapannya eksplorasi bisa segera dilakukan di wilayah Kabupaten Blora. Karena untuk saat ini semuanya masih ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” ungkapnya.

Terkait potensi yang ada, Heri menyebutkan bahwa keputusan teknis dan operasional sepenuhnya berada di tangan operator. Namun, pihaknya akan terus memberikan dukungan dari sisi daerah.

“Untuk potensi ke depan, biar nanti operator yang menyampaikan. Kami yang di daerah hanya mendukung dan mendorong agar investasi bisa masuk ke Kabupaten Blora, terutama dengan mengembangkan lapangan-lapangan migas yang masih prospektif,” tegasnya.

Menurut Heri, pengembangan Lapangan Giyanti menjadi peluang strategis untuk meningkatkan peran Kabupaten Blora dalam industri migas nasional. Selain membuka lapangan kerja, juga berpeluang besar menambah kontribusi bagi pendapatan daerah.

Langkah proaktif BPH dalam menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait diharapkan mempercepat proses eksplorasi dan realisasi investasi migas di Blora.***

Exit mobile version