BLORA, (blora-ekspres.com) – Kabupaten Blora memiliki banyak potensi migas dan sudah puluhan tahun menjadi wilayah kerja Pertamina, sudah saatnya menjalin kerjasama dengan Universitas Pertamina untuk mambangun Kabupaten Blora.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Blora Arief Rohman saat rapat koordinasi virtual dengan Rektor Universitas Pertamina Jakarta, Prof. IGN Wiratmaja Puja dari ruang rapat kantornya, Senin (08/11/2021).
“Blora dengan potensi migasnya sudah puluhan tahun menjadi wilayah kerja Pertamina. sudah sudah saatnya bisa menjalin kerjasama dengan Universitas Pertamina. Kami ingin dibantu Universitas Pertamina di beberapa sektor agar Blora kedepan bisa lebih baik,” ucap Arief.
Dalam rapat ini, Bupati menyampaikan beberapa gagasannya untuk bisa dikerjasamakan dengan Universitas Pertamina. Pihaknya ingin agar kedepan Universitas Pertamina bisa ikut bersama-sama membangun Blora.
“Kita bahas rencana kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi, diantaranya tentang fasilitasi Forum Group Discusion (FGD) DBH Migas, kemudian pendampingan program binaan untuk pengentasan kemiskinan, pendampingan teknologi pemanenan air hujan (Rain Water Harvesting), kita tahu Universitas Pertamina punya banyak teknologi terapan terkait hal itu,” tambah Arief.
Selain itu, Arief juga mengharapkan ada kerjasama teknik penggunaan bahan untuk infrastruktur jalan, mengingat kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Blora masih ada banyak yang rusak.
“Kemudian kami usulkan ada kerjasama optimalisasi pemanfaatan aset daerah, kemudian pendampingan teknologi pengolahan kayu jati untuk para perajin lokal, teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan, beasiswa pendidikan, hingga kemungkinan pembukaan kampus lapangan Universitas Pertamina di Kabupaten Blora. Kita ingin kedepan Cepu bisa menjadi pusat Kota Pendidikan Migas di Indonesia,” lanjut Arief.
Untuk mewujudkan itu semua, pihaknya berkeinginan dalam waktu dekat bisa melaksanakan penandatanganan kesepakatan Bersama atau memorandum of understanding (MoU) dengan Rektor Universitas Pertamina.
“Jadi nanti kita akan MoU dahulu dengan Pak Rektor, senior saya yang sudah banyak mengenal Blora karena pernah menjadi Dirjen Migas dan Kepala BPSDM Migas ESDM. Kami yang diundang ke Jakarta atau Prof. Wirat yang kita undang ke Blora sekalian nostalgia. Kemudian nanti setelah MoUI selanjutnya dipertajam dengan kerjasama masing-masing bidang oleh dinas teknis,” papar Arief.
Menurut Arief, dengan semakin banyaknya perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan Pemkab. Maka akan semakin banyak pula peluang kerjasama yang bisa dilakukan untuk memajukan kabupaten di ujung timur Jawa Tengah ini.
Menanggapi hal ini, Rektor Universitas Pertamina, Prof. IGN Wiratmaja Puja pun menyambut baik dan menyatakan siap membantu Bupati Blora.
“Rapat kali ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bapak Bupati yang beberapa waktu lalu datang langsung ke kantor saya. Semangat beliau luar biasa untuk Blora, tanpa saya undang langsung hadir untuk merintis kerjasama. Oleh sebab itu, melalui rapat ini kami ingin menindaklanjuti apa yang disampaikan beliau saat ke Jakarta tempo hari,” ucap Prof. Wiratmaja Puja.
Pihaknya pun meminta jajarannya untuk segera menyusun draft kesepakatan bersama yang akan dilakukan dengan Bupati Blora.
“Tentunya kami dari Universitas Pertamina dan Pemkab Blora punya keunggulan masing-masing. Dengan adanya MoU nantinya, kita berharap keunggulan masing-masing ini bisa dikolaborasikan agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat. Pada daasarnya kami siap membantu, dan semoga hasilnya nanti bisa menjadi percontohan untuk daerah lain,” ungkap Prof. Wiratmaja Puja.***Red
