BLORA, (blora-ekspres.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) melaksanakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (03/12/2021).
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, di Blora kaum disabilitas jumlahnya mencapai 6000 an perlu mendapatkan pendampingan agar bisa mendapatkan pelayanan
“Ini menjadi PR kami untuk terus mendampingi dan mengarahkan agar bisa mendapatkan pelayanan terbaik,” ujar Arief.
Pendampingan ini, kata Arief, memberikan kemudahan disegala akses. Diantaranya pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Ini harus kita upayakan bersama. Kita minta Dinas Sosial untuk terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan OPD lainya yang terkait agar bisa ikut memberikan dukungan kepada kaum difabel,”sambung Arief.
Pemerataan akses pendidikan, menurut Arief, dalam waktu dekat Pemkab akan menghibahkan lahan dan bangunan bekas gedung SD yang sudah tidak terpakai di Kecamatan Randublatung untuk pengembangan sekolah luar biasa (SLB).
“Wilayah selatan belum ada SLB untuk difabel, maka akan kita hibahkan salah satu gedung sekolah SD yang sudah tidak digunakan untuk pendirian SLB. Kalau tidak salah di Kelurahan Wulung Randublatung,”terang Arief.
Begitu juga untuk kesehatan, pihaknya ingin agar para difabel ini bisa memperoleh akses pelayanan kesehatan yang mudah dengan menggandeng seluruh Puskesmas dan Bidan Desa.
“Di bidang ekonomi, kita akan berikan pelatihan-pelatihan kewirausahaan berbasis minat dan bakat yang dimiliki agar bisa mandiri. Seperti halnya teman-teman difabel di Kamolan yang kini giat mengembangkan kerajinan kain batik, seperti yang saya pakai ini,” tambah Arief.
Di Hari Disabilitas Internasional ini, ada 3 difabel yang menerima bantuan dari Bupati Blora.
Penyerahan dilakukan Bupati Blora bersama Wakil Bupati Blora dan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Blora.
Penerimanya adalah Pujiati (tuna netra) warga Desa Adirejo Kecamatan Tunjungan berupa tongkat alat bantu jalan, Hartoyo warga Desa Patalan, Kecamatan Blora menerima kaki palsu, dan Samini warga Kelurahan Tegalgunung, Kecamatan Blora menerima kursi roda.
Salah satu penerima bantuan, Samini mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan sarana untuk memberikan kemudahan bagi para difabel.
“Terimakasih Pak Bupati, Bu Wakil Bupati dan semuanya yang hadir, kursi roda ini sangat membantu saya untuk beraktifitas sehari-hari. Semoga kebaikan bapak/ibu semuanya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT,” ungkap Samini.***Red