BLORA, (blora-ekspres.com) – Sebagai upaya mematuhi aturan masa kampanye Pilkada 2024, Bupati Blora, Arief Rohman telah memutuskan untuk meninggalkan Rumah Dinas Bupati dan akan menetap di Pondok Pesantren An Nur Seren selama cuti.
Sebagai petahana, Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora diharuskan mengambil cuti selama masa kampanye sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Mas Arief, kepada media usai menghadiri Rapat Paripurna di DPRD Blora, Selasa (17/09/2024).
“Masa kampanye mulai, hari Rabu (25/09/2024) nanti, saya akan pulang ke Pondok Pesantren An Nur Seren bersama keluarga. Cuti sudah saya ajukan ke Pj. Gubernur sejak 30 Agustus kemarin,” ujar Mas Arief.
Perlu diketahui, Pondok Pesantren An Nur Seren, merupakan tempat di mana ia menghabiskan masa kecilnya, dipilih sebagai tempat tinggal sementara selama cuti berlangsung. Langkah ini merupakan bagian dari perjalanannya yang tak hanya kembali ke kampung halaman, namun juga kembali ke akar perjuangannya.
“Pulang ke Seren tidak hanya membawa saya pada kenangan masa kecil, tapi juga mengingatkan saya akan akar perjuangan dan nilai-nilai yang telah membentuk komitmen saya untuk Blora,” ungkap Mas Arief.
Selain itu, Arief mengungkapkan, rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat selama ia menjabat sebagai Bupati. Ia berharap agar Pilkada tahun ini berjalan dengan lancar, damai, dan penuh rasa persatuan.
“Saya harap langkah ini menjadi simbol bahwa kampanye bukan soal meninggikan diri, tetapi soal kembali ke akar, mendengarkan lebih banyak, dan berbuat lebih banyak. Saya ingin Blora menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih berkelanjutan,” terang Mas Arief.
Meski dalam masa cuti, semangat Mas Arief untuk terus membangun Blora tidak akan surut. Sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah, ia berjanji untuk tetap mendekati masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, dan memperjuangkan visi besar Sesarengan mBangun Blora Maju dan Berkelanjutan.
“Selama masa cuti nanti, saya akan terus memperjuangkan Blora yang lebih maju dan berkelanjutan. Saya yakin dengan dukungan penuh dari masyarakat, kita bisa mewujudkan visi ini bersama-sama,” lanjut Mas Arief.
Pesantren An Nur Seren, bagi Mas Arief selalu mengingatkan dirinya pada nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Ia menegaskan bahwa prinsip-prinsip yang diajarkan di sana akan menjadi fondasi kuat dalam setiap langkah yang diambilnya untuk Blora.
“An Nur Seren selalu mengingatkan saya akan pentingnya membangun dengan hati, mendengar masyarakat, dan bertindak demi kepentingan bersama. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” pungkas Mas Arief.***