BLORA, (blora-ekspres.com) – Bupati Blora, Arief Rohman menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran TNI, khususnya Kodim 0721/Blora dan Batalion 410/Alugoro. Hal tersebut disampaikannya usai membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap 1 Tahun Anggaran 2024 di lapangan Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Selasa (20/02/2024).
“Tiada kata lain yang bisa diungkapkan selain terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, TMMD menjadi salah satu strategi akselerasi pembangunan di desa,” ujar Mas Arief, sapaan akrab Bupati Blora.
TMMD ini, terang Mas Arief, merupakan sinergi antara Pemkab, TNI, Polri dan juga instansi yang lain dengan masyarakat kali ini di Desa Sendangrejo , semoga ini bermanfaat untuk desa karena sasarannya membangun infrastruktur dan juga tadi kegiatan yang lain, ada penyuluhan dari Kejaksaan dan juga dari Kepolisian dan teman teman yang lain.
“Program TMMD ini sebagai upaya perekat serta penguat integrasi bangsa melalui kegiatan gotong royong dari berbagai stakeholder ini memberikan banyak manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, sekaligus mempercepat pembangunan fisik maupun nonfisik,” terang Mas Arief.
Program TMMD ini akan mempermudah warga dalam mengangkut hasil bumi dan produk yang ada di desa. Sehingga dampak program TMMD bagi masyarakat Kabupaten Blora sangat nyata dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan.
Kegiatan fisik misalnya, pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana yang dibutuhkan warga dan menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat.
Adapun pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan diantaranya adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 925 meter, pembangunan talud sepanjang 45,5 meter, plat beton sepanjang 5 meter, serta drainase sepanjang 53 meter.
Tak hanya pembangunan infrastruktur jalan. Sejumlah sasaran kegiatan non fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi dari berbagai instansi seperti Kepolisian, Kejaksaan, PKK, dan sebagainya juga akan dilaksanakan.
Untuk sasaran kegiatan non fisik akan dilaksanakan dengan melibatkan berbagai stakeholder, antara lain: Penyuluhan pendampingan industri perumahan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Penyuluhan Dikmas Lantas dari Polres Blora, Penyuluhan peningkatan hasil pertanian dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Penyuluhan perkawinan dan perceraian dari Kemenag Blora.
Mas Arief berpesan agar kepada perangkat daerah dan pihak terkait, tim yang mendapatkan penugasan, kecamatan, serta Pemerintah Desa Sendangrejo agar kegiatan TMMD ini bisa disiapkan dengan sebaik-baiknya, agar on time, dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tingkatkan koordinasi guna meminimalisasi permasalahan dan apabila menemui permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan agar dapat segera mengambil langkah-langkah antisipatif terhadap kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan,” pesan Mas Arief.***
