BLORA, (blora-ekspres.com) – Polres Blora bersama Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) turut serta dalam Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar yang dicanangkan Polri dan Kementerian Pertanian.
Di Blora, program ini diwujudkan dengan penanaman jagung di lahan seluas 490 hektar.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengatakan bahwa gerakan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program 1 juta hektar jagung yang dicanangkan Kapolri. Di Blora, kami mengalokasikan 490 hektar lahan untuk mendukung swasembada pangan,” kata AKBP Wawan Andi di lokasi penaman berada di lahan Perhutani RPH Ngawenan, BKPH Pasar Sore, desa Temengeng, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Selasa (22/01/2024).
Menurut AKBP Wawan Andi, upaya ini tidak hanya sebatas penanaman, tetapi juga akan berlanjut hingga masa perawatan dan panen.
“Kami tidak hanya menanam, tetapi juga akan mendampingi petani dalam proses perawatan hingga masa panen. Harapannya, produksi jagung bisa optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas AKBP Wawan Andi.
AKBP Wawan Andi memastikan bahwa hasil panen nantinya akan diprioritaskan bagi warga Blora.
“Ketika panen nanti, hasilnya akan kami utamakan untuk masyarakat Kabupaten Blora. Jika ada surplus, baru akan didistribusikan ke luar daerah,” jelas AKBP Wawan Andi.
Lebih lanjut, AKBP Wawan Andi menegaskan, seluruh tahapan program ini akan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Kami akan bekerja sama dengan DP4 Blora, Bulog dan pemangku kebijakan lainnya agar pemanfaatan hasil panen bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar AKBP Wawan Andi.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Blora, Siswanto, menyambut baik program ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Dukungan dari Polres Blora sangat berarti bagi sektor pertanian kita. Dengan adanya program ini, produksi jagung di Blora diharapkan meningkat, sehingga dapat membantu perekonomian para petani,” terang Siswanto.
Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta hektar ini, lanjut Siswanto, menjadi salah satu langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan pada 2025.
“Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan adanya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, kami optimistis program ini dapat berjalan sukses dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan pada 2025,” pungkas Siswanto.***
