BeritaHL

Empat Bulan Pasca Kebakaran, Rekomendasi Pembangunan Pasar Ngawen Blora Belum Dikeluarkan Kemendag

BLORA, (blora-ekspres.com) – Empat bulan pascakebakaran Pasar Ngawen Blora, rekomendasi pembangunan pasar belum dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DindagkopUKM) Blora, Margo Yuwono, mengatakan bahwa saat ini pemerintah kabupaten (Pemkab) masih menunggu rekomendasi dari Kemendag.

“Pembangunan Pasar Ngawen itu masih berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk kedepannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pada pertengahan Mei kemarin, surat rekomendasi tersebut belum dikeluarkan.

“Untuk sementara masih belum bisa melakukan tindak lanjut untuk Pasar Ngawen,” tambahnya.

Margo mengakui bahwa Pemkab Blora memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun pasar.

“Pembangunan kembali Pasar Ngawen membutuhkan anggaran sebanyak 50 – 70 miliar,” katanya.

Awalnya, terang Margo, memang akan memakai anggaran bantuan tidak terduga (BTT), tetapi harus punya dasar dan rekom dari Kemendag. Rekom dari Kemendag belum turun untuk memenuhi readiness criteria yang disyaratkan Kementerian PUPR. Jika belum ada, kami belum bisa melangkah lebih jauh.

Margo menambahkan bahwa ada beberapa kriteria syarat readiness criteria, di antaranya perencanaan, perizinan IMB, dan komunikasi dengan para pedagang. Desain pasar juga harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat atau pedagang.

Secara terpisah, Bupati Blora Arief Rohman mengakui bahwa proses perbaikan Pasar Ngawen saat ini masih berproses di pusat.

“Kedepannya, jika mendapat persetujuan, pasar akan dibangun melalui Kementerian PUPR,” ujarnya.

Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat.

“Minta doa dan dukungannya pada masyarakat untuk Pemkab bisa melobi kementerian agar pasar bisa segera dibangun kembali,” tuturnya.***

Exit mobile version