BLORA, (blora-ekspres.com) – Warga dan pengguna jalan di ruas Jalan Provinsi Blora – Grobogan tepatnya di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora mengeluh karena kondisi jalan rusak parah dan berlubang. Tak sedikit yang nyaris terlibat kecelakaan lalu lintas lantaran lubang menganga di sepanjang jalan tersebut.
Jalan sepanjang kurang lebih 4 kilometer tersebut banyak ditemukan lubang dengan diameter cukup dalam dan lebar ditemukan di badan jalan sehingga pengendara yang melintas perlu ekstra waspada untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama dan sudah pernah diperbaiki dengan di tambal menggunakan grosok. Namun tak bertahan lama saat ini sudah rusak lagi,” ungkap salah seorang warga setempat, ungkap salah seorang warga setempat, Sugeng Sulistyo kepada media ini, Kamis (26/01/2023).
Sugeng juga menambahkan, akibat kondisi jalan rusak parah dan berlubang tersebut tak terjadi kecelakaan tunggal karena jatuh.
“Apalagi di saat hujan jalan rusak atau bergelombang yang tertutup genanga, seperti menjadi jebakan tersendiri buat pengendara sepeda motor,” tambah Sugeng.
Kemarin, lanjut Sugeng, sudah ada kecelakaan 2 kali gara-gara jalan rusak. Kondisi jalan rusak ini sudah ada 3 sampai 4 bulan, sebelumnya juga sudah diperbaiki menggunakan batu grosok.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Yulianto yang hampir tiap hari melintasi jalan tersebut mengaku khawatir dengan kondosi kerusakan jalan tersebut.
“Jelas dengan banyaknya lobang di badan jalan akan membahayakan para pengendara apalabih diameternya cukup dalam dan sangat lebar,” beber Yulianto.
Menurut Yulianto, selain banyaknya lobang di badan jalan lampu penerangan jalan juga sangat minim sehingga dapat membahayakan para pengendara.
“Saat itu, saya baru pulang bekerja malam hari dan kondisinya hujan. Hal itu, membuat lubang jalan tidak nampak karena tergenang air sehingga kendaraan saya terperosok dan nyaris kecelakaan,” ujar Yulianto.
Yulianto menambahkan, jika dibiarkan tentunya dengan kondisi seperti ini akan sangat membahayakan karena secara tidak langsung menjadi jebakan bagi pengendara khususnya roda dua.
Dengan kondisi jalan yang saat ini rusak parah, ia berharap jalan provinsi ini segera ada perbaikan di tahun 2023 ini agar perekonomian berjalan lancar dan tidak ada kecelakaan kembali.
Agar tidak menambah timbulkan korban kecelakan, terlihat warga sekitar berupaya memasang rambu-rambu di tengah jalan dengan menggunakan tong bekas.***
